Pages

Jumat, 28 Februari 2014

Senyum itu Ibadah

         Senyum itu termasuk dari sedekah

Rasulullah Saw bersabda, "senyummu di depan saudaramu adalah shadaqah." (HR.Tirmidzi)
dalam hadist yang lain, Rasulullah Saw menjelaskan bahwa senyum merupakan salah satu dari pintu-pintu kebaikan. beliau besabda, "sesungguhnya pintu-pintu kebaikan itu ada banyak: tasbih, tahmid, takbir, tahlil (dzikir), amar ma'ruf nahi munkar, menyingkirkan penghalang (duri, batu) dari jalan, menolong orang, sampai senyum kepada saudara pun termasuk shadaqah." (HR.Dailami)

senyum merupakan aktivitas sederhana, namun mempunyai pengaruh yang besar, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. senyum terbaik adalah senyum yang tulus keluar dari hati nurani terdalam, bukan senyum palsu yang di buat-buat. dengan senyum akan terpancar energi positif dan optimisme dari dalam diri. hal ini akan membuat orang lain merasa nyaman dengan kehadiran kita. senyum merupakan salah satu cara untuk membina dan memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.

beberapa ahli telah melakukan berbagai penelitian tentang senyum. Prof. James V. McConnell, seorang psikolog di Universitas Michigan berkata, "orang yang tersenyum cenderung mampu mengatasi, mengajar, dan menjual dengan lebih efektif, serta membesarkan anak-anak dengan lebih bahagia. Ada informasi lebih banyak dengan senyum dari pada sebuah kerutan dikening. Sebab, senyum itulah yang mendorong semangat dan menjadi alat pengajar yang jauh lebih efektif daripada hukuman."

Ted W. Engstrom mengatakan bahwa senyum dapat menciptakan kegembiraan, membuat suasana menjadi lebih ceria, membantu mengembangkan keinginan yang baik dalam bisnis, membangkitkan semangat, dan mempererat hubungan dengan orang lain. dari sisi psikologis, senyum dapat mengurangi setres dan mengubah perasaan. ketika kita sedang merasa tertekan dan sedih, cobalah tersenyum, maka perasaan akan merasa lebih baik serta pikiran lebih jernih dan positif. pada saat tersenyum, tubuh kita memberikan sinyal-sinyal positif kehidupan. dan tersenyum mampu meningkatkan imunitas tubuh secara psikologis, karena senyum membuat pikiran dan perasaan lebih rileks.

senyum juga bermanfaat bagi kesahatan dan kecantikan. aktivitas senyum sama dengan olah raga yang bermanfaat untuk mengurangi infeksi paru-paru, mengurangi sakit jantung, meningkatkan semangat, mengurangi dua hormon dalam tubuh yaitu eniferin dan korisol serta menghasilkan endorphin, pemati rasa alamiah dan serotonin yang merupakan hormon pengendali rasa sakit, sehingga senyum bisa mempercepat proses penyembuhan penyakit dan mengurangi rasa sakit

dari segi kecantikan, senyum merupakan obat awet muda karena senyum menggerakkan banyak otot wajah, sehingga otot wajah terlatih dan kencang. senyum terbukti dapat merangsang otot-otot wajah dan memberikan kesegaran dan mengurangkan kerut-kerut diwajah, kesehatan tubuh dan jiwa dengan melepaskan tenaga emosi yang berpusat dari dalam. di perlukan lebih banyak otot untuk mengerutkan wajah dibanding dengan memberikan senyum. jadi, lebih mudah untuk tersenyum dari pada mengerutkan wajah.

Rabu, 05 Februari 2014

Katakan sekarang pada pasanganmu.

                                                     
                                         
      Jangan tunggu esok lusa mengatakan CINTA.

Sepasang suami istri sedang melaju lebih dari 100 km/jam di jalan dengan sebuah motor..

Istri : Pelan-pelan, aku takut.
Suami : Tidak, ini menyenangkan.
Istri : Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan..

Suami : Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku.
Istri : Aku mencintaimu !! Sekarang pelankan motornya !!
Suami : Sekarang beri aku pelukan yang erat.

(Lalu si istri pun memeluknya)
Suami : Bisakah kamu melepas helmku dan kamu pakai ?? Helm ini sangat menggangguku !!

(Si istri pun menurutinya)
Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong.

Ada dua orang di atas motor itu, tetapi hanya satu orang yang selamat.
___________________________________________________________

Terlepas dari nyata atau fiktifnya cerita tsb, namun ada HIKMAH yang bisa kita petik bersama.

Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan saat kecepatan tinggi, si suami berusaha me-Rem utk memperlambat, tp si suami menyadari bahwa rem motornya rusak, tapi dia tidak ingin membiarkan istri yang sangat ia cintainya tau.

Maka ia pun meminta istrinya berkata dia mencintainya dan merasakan pelukannya, karena dia tau bisa jadi itu untuk terakhir kali baginya.

Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya istrinya bisa selamat dan tetap hidup walaupun itu berarti ia yang harus mati.

All, pernahkah kita mencintai pasangan kita sampai sebesar ini ???? Ataukah hanya sebatas menunaikan hak dan kewajiban saja, memperhatikannya, peduli, untuk membuatnya bahagia ???

Pernahkah kita mengatakan "AKU MENCINTAIMU" pada pasangan hidup kita ???

Ataukah kita mesti menunggu untuk mengatakan itu disaat berada dlm situasi seperti diatas motor itu ???

Jika tidak, maka kita masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih baik lagi.

Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya bahwa kita mencintainya

Karena kita tidak pernah tau, apakah besok kita masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya. Hanya Alloh yang Maha tahu segalanya.


Mari yang masih mempunyai Suami/Istri lakukan sekarang selagi masih ada "KESEMPATAN "....