Pages

Senin, 26 Mei 2014

Mengapa Alloh mengharamkan BABI

                                                                             

FAKTA ILMIAH DAN HIKMAH KENAPA BABI HARAM DIKONSUMSI

Yakinlah Apa yang diharamkan Allah pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya. seperti hikmah diharamkannya memakan daging babi

”Katakanlah: “Tiadalah aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan kepadaku, sesuatu yang diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali kalau makanan itu bangkai, atau darah yang mengalir atau daging babi – karena sesungguhnya semua itu kotor – atau binatang yang disembelih atas nama selain Allah. Barangsiapa yang dalam keadaan terpaksa, sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al An `am (6) : 145)

Inilah Video Mengapa Babi Itu "HARAM"
                                           
                                                                             

Fakta Babi Tidak Layak untuk di konsumsi :
1. Apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? Ya,karena mereka tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya. Bagi orang yang beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.
2. Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).
3. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada tersisa.
4. Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
5. Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging babi. Cacing berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).
6. Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000. Itulah Beberapa alasan Kenapa Allah S.W.T melarang kita Memakan daging Babi.Subhanallah .
Inilah Sepuluh Alasan Mengapa Islam Mengharamkan BABI :
Pertama, babi adalah container (tempat penampung) penyakit.
Beberapa bibit penyakit yang dibawa babi seperti Cacing pita (Taenia solium), Cacing spiral (Trichinella spiralis), Cacing tambang (Ancylostoma duodenale), Cacing paru (Paragonimus pulmonaris), Cacing usus (Fasciolopsis buski), Cacing Schistosoma (japonicum), Bakteri Tuberculosis (TBC), Bakteri kolera (Salmonella choleraesuis), Bakteri Brucellosis suis, Virus cacar (Small pox), Virus kudis (Scabies), Parasit protozoa Balantidium coli, Parasit protozoa Toxoplasma gondii
Kedua, daging babi empuk.
Meskipun empuk dan terkesan lezat, namun karena banyak mengandung lemak, daging babi sulit dicerna. Akibatnya, nutrien (zat gizi) tidak dapat dimanfaatkan tubuh.
Ketiga, menurut Prof. A.V. Nalbandov (Penulis buku : Adap-tif Physiology on Mammals and Birds) menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke dalam daging. Akibatnya, daging babi tercemar kotoran yang mestinya dibuang bersama urine.
Keempat, Lemak punggung (back fat) tebal dan mudah rusak oleh proses ransiditas oksidatif (tengik), tidak layak dikonsumsi manusia.
Kelima, babi merupakan carrier virus/penyakit Flu Burung (Avian influenza) dan Flu Babi (Swine Influenza).
Di dalam tubuh babi, virus AI (H1N1 dan H2N1) yang semula tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas/mematikan dan menular ke manusia.
Keenam, menurut Prof Abdul Basith Muh. Sayid berbagai penyakit yang ditularkan babi seperti, pengerasan urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (Angina pectoris), radang (nyeri) pada sendi-sendi tubuh.
Ketujuh, Dr. Murad Hoffman (Doktor ahli & penulis dari Jerman) menulis bahwa Memakan babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya, tapi juga menyebabkan peningkatan kolesterol tubuh dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh.
Ditambah cacing babi Mengakibatkan penyakit kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rheumatic serta virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang di musim panas karena medium (dibawa oleh) babi.
Kedelapan, penelitian ilmiah di Cina dan Swedia menyebutkan bahwa daging babi merupakan penyebab utama kanker anus dan usus besar.
Kesembilan, Dr Muhammad Abdul Khair (penulis buku : Ijtihaadaat fi at Tafsir Al Qur’an al Kariim) menuliskan bahwa daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan Trachenea lolipia. Cacing tersebut berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi.
Kesepuluh, DNA babi mirip dengan manusia, sehingga sifat buruk babi dapat menular ke manusia. Beberapa sifat buruk babi seperti, Binatang paling rakus, kotor, dan jorok di kelasnya, Kemudian kerakusannya tidak tertandingi hewan lain, serta suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri dan Kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada di tempat yang basah dan kotor. Untuk memuaskan sifat rakusnya, bila tidak ada lagi yang dimakan, ia muntahkan isi perutnya, lalu dimakan kembali. Lebih lanjut Kadang ia mengencingi pakannya terlebih dahulu sebelum dimakan.
Selain kesepuluh alasan diatas ternyata ada beberapa penyakit lain yang dapat disebabkan oleh babi seperti kholera babi (penyakit menular berba-haya yang disebabkan bakteri), keguguran nanah (disebabkan bakteri prosilia babi), kulit kemerahan yang ganas (mematikan) dan menahun, Penyakit pengelupasan kulit, dan Benalu Askaris, yang berbahaya bagi manusia

Kamis, 22 Mei 2014

Berbakti pada Orang tua Tunaikan kewajiban

                                                                            

Islam telah mendidik dan menyeru umatnya menghormati dan berbuat baik kepada ibu bapa sepanjang hayat mereka. Ini karena begitu besar jasa dan pengorbanan mereka semenjak kita dilahirkan sehingga menjadi anak yang soleh dan solehah.
Sesungguhnya baginda Nabi SAW telah menjelaskan sejelas-jelasnya kedudukan ibu dalam hadits ketika baginda ditanya tentang siapakah yang lebih berhak untuk berbuat baik dan didampingi. Maka baginda s.a.w menjawab: “Ibu kamu”. Kandungan hadits ini menjelaskan ibu itu tiga kali lebih diutamakan dari seorang ayah dalam berbuat kebajikan.
hal ini karena pelbagai dugaan mahupun tantangan terpaksa ditempuhi sepanjang masa ketika hamil, kemudian tatkala melahirkannya, sewaktu menyusukan anaknya seperti yang digambarkan dalam firman Allah s.w.t: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapanya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah.  Sedang tempoh mengandungnya beserta dengan tempoh menyapih susuanya ialah dalam masa tiga puluh bulan. (Ahqaf: 15)
Ibu merupakan seorang insan yang telah mengandungkan kita selama sembilan bulan dan sanggup bertarung nyawa  melahirkan kita di muka bumi ini. manakala seorang bapa bekerja keras siang dan malam mencari rezeki semata-mata untuk menjaga dan memenuhi keperluan seorang anak. Mereka sanggup mengorbankan kepentingan diri dan menghadapi pelbagai tantangan demi masa depan anak-anak. Oleh yang demikian, menjadi kewajiban dan tanggungjawab seorang anak untuk menjaga dan memelihara kedua orang tua dan berdosa besar  bagi anak-anak yang melupakan dan mengabaikan tanggung jawabnya kepada ibu bapa.
Allah SWT telah berfirman yang bermaksud: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapamu dengan sebaik-baiknya, apabila salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu.” (surah al-isra’ ayat 23)
Sudah jelas tertulis di dalam al-Quran bahwa anak-anak wajib berbuat baik kepada orang tua dan dilarang sama sekali meninggikan suara atau menengking ibu bapa walaupun hanya menyebut perkataan ‘uhh’ ataupun ‘ah’.
Dalam pada itu juga, sebagai seorang anak tidak sepatutnya mereka menghantar ibu bapa yang telah lanjut usia ke pantai jompo atau rumah badan kebajikan. Anak-anak hendaklah menjaga sendiri keperluan ibu bapa dan tidak menjadikan ibu bapa mereka sebagai beban. Ibu bapa amat memerlukan layanan, perhatian dan belaian kasih sayang dari anak-anak sebagaimana anak-anak memerlukan kasih sayang semasa masih kecil.
Berkata Ka’ab al-Akhbar r.a: “Sesungguhnya Allah SWA menyegerakan kebinasaan seseorang hamba apabila dia mendurhakai kedua ibu ayahnya, disegerakan baginya azab. Dan Allah akan menambah usia (memanjangkan usia) seorang lelaki apabila dia berbuat baik kepada kedua ibu ayahnya untuk dia menambahkan kebaikan dan kebajikan. Dan di antara kebaikan kepada keduanya ialah dengan kita menghulurkan nafkah apabila diperlukan oleh mereka berdua”..
Ingatlah wahai orang mukmin sekalian, kejayaan serta kesuksesan kita pada hari ini adalah atas keberkahan doa ibu bapa. Kesuksesan di dunia hanyalah sementara dan tidak akan menjamin kehidupan kita di akherat kelak. Maka berbaktilah kepada ibu bapa selagi mereka masih bernyawa dan Mohonlah kemaafan dari mereka sebelum terlambat karena penyesalan nanti hanya akan menjadi sia-sia.(Menyesal kemudian tiada arti)
N/B :- Jadilah anak yang berbakti kepada kedua Orang tua kita agar kita senantiasa hidup Bahagia di dunia maupun di akherat... Allohumma Aamiin..

Jumat, 16 Mei 2014

Siksa Kubur ternyata Realitas

                                                                            

       Kisah Nyata : Siksa Kubur itu emang ada


وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكاً وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta“. (Qs At-Tahaa :124)
وَلَوْ تَرَى إِذِ الظَّالِمُونَ فِي غَمَرَاتِ الْمَوْتِ وَالْمَلآئِكَةُ بَاسِطُواْ أَيْدِيهِمْ أَخْرِجُواْ أَنفُسَكُمُ الْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ الْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَقُولُونَ عَلَى اللّهِ غَيْرَ الْحَقِّ وَكُنتُمْ عَنْ آيَاتِهِ تَسْتَكْبِرُونَ
Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim berada dalam tekanan sakratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu” Di hari ini kamu dibalas dengan siksa yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayatNya.” (QS. Al An’am: 93).
Sebenarnya Hadits telah menceritakan bahwa memang ada siksa kubur, cuma kita tidak pernah tahu kejadian setelah mati. 
Di photo diatas ini adalah mayat seorang pemuda berusia 18 tahun yang digali kembali dari kuburnya setelah 3 jam di makamkan yang di saksikan
oleh ayahnya.

Pemuda tersebut meninggal dirumah sakit di Oman dan setelah di mandikan di makamkan secara islam di hari itu juga Tetapi setelah
pemakaman ayahnya merasa ragu atas diagnosa dokter dan menginginkan untuk di identifikasi kebenaran penyebab kematianya.

Seluruh kerabat dan teman – temannya begitu terkejut saat mereka melihat kondisi mayat . Mayat tsb begitu berbeda dalam 3 jam. 

Dia berubah tampak ke abu – abuan seperti orang yang sudah tua . Dengan tampak jelas bekas siksaan dan pukulan yang amat keras dan
dengan tulang – tulang kaki dan tangan

Seluruh badan dan mukanya memar. Matanya yang terbuka memerlihatkan ketakutan, kesakitan dan keputus-asaan. Darah yang
begitu jelas menandakan bahwa pemuda tersebut sedang mendapatkan siksaan yang amat berat.

Berdasarkan keterangan ayahnya, anaknya ini rusak dalam urusan beribadah. 
Sayangnya informasi ini justru Ane belum dapat secara
detail, se rusak apakah anak ini dalam urusan ibadah, bila anda memilikinya, Ane merasa amat senang bila Ane mendapatkan masukan dari anda.

Kalau dilihat lihat, ketampanan atau kecantikan sudah tidak menjadi hal yg utama lagi di saat kita sudah di alam kubur, harta,
kekuasaan juga tidak dapat menolong kita menghadapi siksa kubur, Hanyalah amalan kitalah yang dapat memberikan manfaat saat
kita di alam kubur nanti … 

Tentunya amalan yg sesuai perintah Alloh serta Rosulnya dan sesuai dengan tuntunan Al Qur’an dan Hadits ..

Semoga Artikel ini bisa menambah keimanan serta bermanfaat buat kita bersama ..Aamin ..Aamiin ..Ya robbal Alamin

Senin, 12 Mei 2014

Orang MISKIN Sombong lagi

                                                                           


Assalamu alaikum pak Haji, Saya pernah terdengar bahwa orang kaya dilarang bersifat sombong. Malah orang kaya yang sombong, ibarat Qarun yang dilaknati Allah SWT. Namun, di tempat tinggal saya, ada juga kedapatan orang miskin yang merupakan asnaf zakat tetapi mereka juga sombong. Contohnya, mereka enggan bergaul dengan masyarakat, malah sukar ke masjid atau menghadiri program-program kemasyarakatan serta bersifat mementingkan diri sendiri. Apakah yang perlu kita lakukan untuk menyadarkan mereka?

Jawaban :
Wa'alaikum slm wr wb..Terima kasih karena mahu mengemukakan persoalan seperti ini, yang Ane yakin ia bukanlah fenomena setempat, malah ada di mana-mana. Ini karena, sewaktu menghadiri Undangan pihak masjid dan komunitas, sering juga terdengar rungutan masyarakat mengenai sikap segelintir asnaf zakat, khususnya dalam kalangan fakir dan miskin yang tidak mahu memesrai komunitasnya.

Hakikatnya, di dalam Islam perbuatan menyombongkan diri bukanlah sesuatu yang diizinkan oleh Allah SWT. Jika kita rajin membuka al-Quran, kita pasti akan terjumpa kisah keangkuhan dan kesombongan yang dipamerkan oleh iblis, sehingga melayakkan dia akhirnya dimurkai dan dihumban ke dalam neraka Allah.

Allah SWT berfirman :      قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ  

Apakah penghalang yang menyekatmu daripada sujud ketika Aku perintahmu? Iblis menjawab: "Aku lebih baik daripada Adam, Engkau (wahai Tuhan) jadikan aku daripada api sedang dia, Engkau jadikan daripada tanah. Allah berfirman: Turunlah engkau dari syurga ini, kerana tidak patut engkau berlaku sombong di dalamnya; oleh sebab itu keluarlah, sesungguhnya engkau daripada golongan yang hina. (al-A’raff: 12-13)

Sungguh, kesombongan adalah pakaian ahli neraka, justru orang yang memberikan hartanya sebagai sedekah sekali pun, namun jika diiringi dengan kesombongan, maka pahala amalnya akan menjadi kosong.

Firman Allah SWT lagi: Wahai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riak kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. 
Dan Firman Alloh :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تُبْطِلُواْ صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالأذَى كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاء النَّاسِ وَلاَ يُؤْمِنُ بِاللّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْداً لاَّ يَقْدِرُونَ عَلَى شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُواْ وَاللّهُ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَWahai orang-orang yang beriman! Jangan rusakkan (pahala amal) sedekah kamu dengan perkataan membangkit-bangkit dan (kelakuan yang) menyakiti, seperti (rusaknya pahala amal sedekah) orang yang membelanjakan hartanya karena ingin menunjuk-nunjuk kepada manusia (riak), dan ia pula tidak beriman kepada Allah dan hari akhirat. Maka bandingan orang itu ialah seperti batu licin yang ada tanah di atasnya, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu ditinggalkannya bersih licin (tidak bertanah lagi). (Demikianlah juga halnya orang-orang yang kafir dan riak itu) mereka tidak akan mendapat sesuatu (pahala) pun dari apa yang mereka usahakan. Dan (ingatlah), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada kaum yang kafir..(al-Baqarah: 264)

Jika seorang yang kaya, berkuasa dan terhormat pun dicegah daripada bersifat dengan Riak dan kesombongan, maka apatah lagi bagi orang miskin yang tidak mempunyai harta, tiada pangkat kebesaran dan kedudukan yang tinggi, maka pastilah menjadi suatu kejelekan jika mereka pula bersifat sombong. Ibarat kata pepatah, ‘lonjak sebagai labu dibenam’ dan ‘cacing maahu menjadi naga’, maka pastilah mustahillah jadinya.

Kamis, 08 Mei 2014

Wanita ini pertahankan kegadisnya sepanjang zaman..

                                                                           

Mahabah wanita sufi (Wanita yang seumur hidupnya hanya Untuk Alloh SWA)

WACANA mahabbatullah dalam dunia tasawuf dipopularkan oleh seorang wanita suci yang menjadi kekasih Allah (Waliyyullah), Rabiah al-Adawiyyah atau Rabiatul Adawiyyah. Tampilnya Rabiah dalam sejarah tasawuf Islam, memberikan cinta tersendiri dalam menyetarakan gender pada dataran kerohanian Islam.
Bahkan, dengan kemampuannya dalam menempuh perjuangan ‘melawan diri sendiri’ dan seterusnya tenggelam dalam ‘telaga cinta Ilahi’, dinilai oleh kalangan sufi telah melampau 100 darjat orang-orang soleh daripada kalangan lelaki.

Rabiah al-Adawiyyah termasyhur kerana pengalaman spiritualnya, iaitu mahabah atau penyerahan diri secara total kepada Allah SWT. Pengalaman ini diperolehnya bukan melalui guru, melainkan melalui pengalamannya sendiri.

Jika sebelumnya Hasan al-Basri, ahli hadis dan fekah, telah merintis kehidupan zuhud berdasarkan rasa takut dan harapan, makan Rabiah melengkapinya dengan cinta kepada Tuhan. Cintanya kepada Allah SWT telah memenuhi seluruh jiwa raganya; tidak menyisakan tempat di hatinya untuk mencintai sesuatu selain-Nya.
Baginya, dorongan mahabah berasal daripada dirinya sendiri dan juga karena hak Allah SWT untuk dipuja dan dicintai. Puncak pertemuan mahabah antara hamba dan cinta kasih Allah SWT yang menjadi akhir keinginan Rabiah.

Penghibur
Rabiah yang berparas cantik, memiliki suara merdu dan pandai menari ini ditugaskan oleh tuannya sebagai penghibur. Setelah belasan tahun menjadi penghibur, suatu hari ketika bernyanyi, Rabiah merasakan kedekatannya dengan Allah SWT yang seolah-olah memanggilnya.
Sejak itu, ia menolak semua perintah tuannya untuk bernyanyi dan menari sehingga tuannya marah, bahkan menyeksanya. Namun, Rabiah tetap berdoa kepada Allah SWT. Rabiah pun dijual kepada seorang sufi yang kemudian mengajaknya menikah. Rabiah menolaknya kerana kecintaannya yang tinggi kepada Allah SWT. Setelah dibebaskan, Rabiah memutuskan untuk hidup menyendiri.
Cinta Rabiah kepada Allah SWT merupakan cinta suci, murni, dan sempurna seperti disenandungkan dalam syair ini:

"Aku mencintaimu dengan dua cinta; cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu. Cinta kerana diriku adalah keadaanku yang sentiasa mengingat-Mu yang mengungkapkan tabir, sehingga Engkau kulihat. Baik untuk ini, mahupun untuk itu, pujianku bukanlah bagiku; bagi-Mulah pujian untuk semuanya. Buah hatiku, hanya Engkaulah yang kukasihi, berilah keampunan pembuat dosa yang datang ke hadrat-Mu. Engkaulah harapanku, kebahagiaanku, dan kesenanganku, hatiku enggan mencintai selain Engkau".

Rabiah mencurahkan seluruh hidupnya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT Karena itu, ia memilih hidup zuhud agar bebas daripada segala rintangan dalam perjalanan menuju Tuhan. Dalam pandangannya, kenikmatan duniawi adalah hambatan menuju Tuhan. Dia pernah memanjatkan doa: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu daripada segala perkara yang menyibukkanku sehingga aku tidak sempat menyembah-Mu dan daripada segala rintangan yang merenggangkan hubunganku dengan-Mu."

Gadis abadi
Perkawinan baginya adalah rintangan. Dia menerima banyak lamaran untuk bernikah, tetapi menolak semua lamaran itu. Mengenai cinta kepada Nabi Muhammad SAW pula, Rabiah berkata: "Aku cinta kepada Nabi SAW, tetapi cintaku kepada sang Kholik (Maha Pencipta) memalingkan perhatianku daripada cinta kepada makhluk (segala ciptaan)."
Rabiah sang pencinta agung itu, mencintai Tuhan buka karena naluri kewanitaannya (nafsu). Dia mencintai Tuhan dengan sepenuh jiwanya, ia mencintai zat-Nya, sifat-sifat-Nya. Ia bertafakur, berzikir, juga suntuk memaknai segala sesuatu tentang Kekuasaan dan Kebesaran-Nya, sehingga tidak ada ruang sedikit pun dalam dirinya untuk berfikir selain Dia.

Dia merelakan dirinya menjadi ‘gadis abadi’. Dia tidak ingin bernikah bukan lantaran tidak ada yang meminangnya, dia memilih ‘kegadisan abadi’ karena tidak tertarik dengan kenikmatan hidup duniawi.
Ketika Rabiah ditanya: "Kenapa engkau tidak bernikah, wahai Rabi’ah?" Dia menjawab: "Tidak ada tempat di hatiku kecuali untuk Kekasih Sejati."

Rabiah menyembah Tuhan dengan penuh cinta dan kerinduan, yang sulit untuk dijabarkan melalui pena, diungkapkan melalui Kata-kata dan dilukiskan melalui pemahaman..Karena CINTAnya Pada sang Kholik Adalah Melebihi segala-galanya..