Pages

Jumat, 27 November 2015

5 Golongan yg terbebas dari pertanyaan MALAIKAT

                                                                          

              
Lima Golongan yang Terbebas dari Pertanyaan Malaikat di Kubur.

Kematian adalah sebuah kepastian yang akan dijalani oleh setiap makhluk yang bernyawa. Setelah ajal menjemput, manusia akan menjalani kehidupan di alam barzah hingga hari kiamat nanti.
Menurut Alquran dan hadis, di dalam kubur mayat akan ditanyai oleh dua malaikat Allah SWT, yakni Munkar dan Nakir. Berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim, pertanyaan yang diajukan adalah siapa Tuhanmu? Apa agamamu? Siapakah yang diutus di antara kamu?

Pertanyaan ini memang mudah, namun hanya bisa dijawab oleh orang yang menjalankan perintah agama semasa hidup. Jika mayat tidak bisa menjawab, maka dua malaikat yang begitu menyeramkan dengan tubuhnya hitam legam, mata biru terbelalak, dan suara malaikat yang bagaikan petir ini akan marah.....

Jika mayat tidak bisa dijawab, maka dua malaikat yang begitu menyeramkan dengan tubuhnya hitam legam,  mata biru terbelalak, dan suara malaikat ini bagaikan petir ini akan marah. Pertanyaan kubur atau fitnah kubur ini digambarkan begitu menyeramkan dengan siksaan yang begitu menyakitkan. Namun ternyata, ada golongan manusia yang bisa terbebas dari pertanyaan kubur ini. Siapa saja mereka? berikut ringkasannya. 

1. Golongan Manusia yang Mati Syahid
Golongan pertama yang terbebas dari pertanyaan kubur adalah manusia yang mati dengan jalan syahid.  Dari sebuah riwayat dari Rasyid bin Sa’ad disebutkan bahwa ada seseorang yang bertanya pada Nabi Muhammad SAW.

“Wahai Rasulullah SAW, mengapa orang-orang beriman akan diuji dalam kubur, kecuali para syuhada?” Beliau menjawab, “Kilatan pedang yang berkelabat di atas kepala mereka sudah cukup menjadi ujian bagi mereka.” [Dishahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah. Lihat Shahîhul Jâmi’ 4/164]

2. Golongan yang berjaga di tapal batas wilayah muslim untuk mencegah serangan musuh karena Allah.
Golongan selanjutnya yang terbebas dari fitnah kubur adalah mereka yang menjaga perbatasan kaum muslim dari para musuh laknatullah. Mereka yang bekerja lalu kemudian meninggal ini akan terbebas dari pertanyaan malaikat Munkar dan Nankir.

Fadhdhalah ibn Ubaid meriwayatkan dari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa Rasulullah bersabda “Ribath sehari semalam lebih baik dari puasa dan shalat malam sebualan. Kalau seseorang mati dalam kondisi seperti ini, amalnya akan mengalir dan dicurahkan rizki atasnya serta dijamin bebas dari ujian (kubur).” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)

3. Orang yang Meninggal Karena Sakit Perut
Ternyata orang yang meninggal dunia karena sakit perut juga akan terhindar dari fitnah kubur atau pertanyaan malaikat Munkar dan Nankir. Abu Daud mengeluarkan Hadis secara Marfuu' : "Siapa mati karena penyakit dalam perutnya tidaklah dia disiksa dalam kuburnya " - Juga Riwayat Ibnu Maajah Al Baihaqi dan At - Tirmidzi dimana dia menganggap itu Hasan .

Selain itu, Abu Ishaq As-Syu’aiby berkata, Sulaiman bin Shord berkata kepada Khalid bin Urfathah atau sebaliknya, Khalid berkata kepada Sulaiman,

“Apakah kamu mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa meninggal karena sakit perut, tidak akan diazab dalam kuburnya’.” Salah seorang dari mereka menjawab, ‘Ya’.”

4. Orang yang sering membaca surat Al-Mulk
Ternyata membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dengan sungguh-sungguh akan membuat orang terhindar dari siksa kubur. Hal ini biasanya dilakukan Rasulullah setidaknya malam Jumat. Rasullulah saw menyebutkan Surah ini dengan" Al-Maani'ah " (Pencegah , penahan dari siksaan). Beliau bersabda yang artinya:  "Dialah surah Pencegah yang mencegah pembacanya dari siksa Kubur "  Riwayat An - Nasaa'i . Hadis Riwayat At - Tirmidzi meneruskan Ibnu ' Abbaas (Hasan).

"Barang Siapa yang pada setiap malam membaca Tabaarak .. , maka  dia akan dicegahkan oleh Allah ' Azza Wa Jalla dari siksa Kubur " HR. An - Nasaa'i melalui Ibnu Mas'uud .

Abu Hurairah dan Jaabir b. Abdullah pernah menerangkan bahwa Rasullullah saw tidaklah beliau tidur malam sehingga ia membaca Surah alif laam miin Al Kitaab ( QS. As Sajdah ) danTabaarak

5. Meninggal pada hari Jum’at
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada seorang Muslim yang meninggal pada hari Jum’at atau malam jumat kecuali Allah pasti akan menjaganya dari fitnah kubur.”

Dalam hadits Abdullah ibn Amru, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Setiap Muslim yang meninggal pada hari Jum’at akan dijaga oleh Allah dari fitnah kubur.” [HR. Ahmad dan Tirmidzi; Dinyatakan kuat oleh syaikh al-Albâni rahimahullah dalam Ahkâmul Janâiz, hlm. 35]

Sabtu, 14 November 2015

Dengarkan NASEHAT ini wahai Para Wanita.

                                                           


NASIHAT UNTUK PARA ISTRI..

Saat kau sudah menjadi istri, sesekali pandanglah wajah suamimu ketika ia terlelap.
Itulah orang yang tiada hubungan darah dengan mu namun tetap terus berusaha mencintaimu.

Sesekali saat suami pulang bekerja atau dari tempat usahanya, pandang wajahnya, 
cium tangannya.
Itulah tangan yang bekerja keras mencari rizki untuk menafkahi dirimu dan anak-
anakmu.

Padahal, sebelum akad nikah ia tak punya hutang budi terhadapmu.
Justru dia mempunyai hutang budi terhadap Ibu bapaknya.

Ia memilihmu sebelum ia sempat membalas seluruh hutang budi kpd kedua orang tuanya.
Namun Dia tidak pernah membebankan Hutang itu terhadapmu.

Sesekali saat kau berdua dengannya, 
lihatlah suamimu, pandanglah wajahnya dengan penuh sayang.
Itulah peribadi yang boleh jadi selalu menutupi masalah-masalah nya diluar rumah,
agar kau tak turut sedih karenanya.

Ia berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri
agar kau tidak ikut terbebani.
Sementara kau sering mengadukan masalahmu kepadanya,
berharap ia mau mengerti dan memberi solusi.

Padahal bisa jadi saat itu masalahnya lebih besar daripada masalahmu. 
Namun engkau tetap yang diutamakannya.

Semoga Allah jadikan keluarga kita sebagai keluarga yang Sakinah Mawaddah Warahmah...
Aamiin...Aamiin Yarobbal Alamiin.

Selasa, 10 November 2015

Ulama Ibadah 70 thn Meninggal dlm Kesesatan Ulah Jin Kafir

                                                                                       

Kisah Ulama yang Beribadah 70 Tahun, Meninggal Dalam Kesesatan Akibat Ulah Jin Ifrit !

(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika dia berkata kepada manusia: “Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata:“Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan semesta Alam”.
(QS Al-Hasyr, ayat 16)

Ayat di atas memberikan gambaran bagaimana syaitan menampilkan banyak wajah dan melakukan berbagai upaya dan tipu daya untuk membuat manusia menentang Allah dan menjadi kafir hingga nyawa merenggut dari badan.
Ayat ini pun berkaitan dengan kisah seorang ulama besar, Barshishah. Ulama’ besar pada masa Bani Israil yang mati dalam keadaan kafir, karena godaan syaitan.  Syaitan sebenarnya bentuk dari perbuatan mahluk Allah bernama Jin Ifrit.

Jin yang digambarkan memiliki tingkat kecerdasan dan keabadian hingga hari kiamat. Dia jin yang menjadi syaitan penggoda dan mengkafirkan
Baiklah, mari kita mulai kisa bagaimana Barshishah mati dalam keadaan kafir akibat tipu daya Ifrit.
Seperti dilansir dari badruzzaman4.wordpress.com Barshishah adalah seorang ulama’ besar pada masa Bani Israil, hari-harinya ia habiskan di tempat peribadatan.

Do’anya cepat diijabah, sudah sekian banyak orang yang menderita penyakit kronis sembuh berkat do’a darinya.
Melihat ketaatan serta keistemewaan yang dimiliki ulama’ besar membuat Iblis gelisah dan geram. Ia pun mencari cara untuk menghancurkannya.
Iblis kemudian mengumpulkan setan-setan Laknatullah Alaihim, untuk mencari siapa yang sanggup menghancurkan musuh terbesarnya itu.
Iblis berkata:

“Siapa diantara kalian yang sanggup menghancurkan (fitnah) Barshishah. Dia adalah orang yang telah melemahkan misi kita untuk menghancurkan anak cucu Adam?
Tampillah Ifrit yang menjadi pemimpin para setan. Ia menjawab: Aku sanggup menghancurkan Barshishah dan apabila aku gagal, maka aku tidak akan menjadi pemimpin lagi”.

Iblis berkata: “Kalau begitu Barshishah adalah urusanmu”.
Ifrit kemudian  pergi ke istana seorang raja Bani Israil yang memiliki putri berparas cantik nan jelita.
Pada saat Ifrit datang keistana, sang putri yang rupawan itu sedang berkumpul dengan keluarga besarnya, kemudian Ifrit menjadikan dia gila dengan tanpa sebab, sehingga keluarganya tersontak kaget melihat perubahan sikap sang putri yang tidak diketahui sebabnya itu.
Sampai beberapa hari sang putri tidak kunjung sembuh dari penyakit aneh yang dideritanya. Kemudian setan mendatangi istana dengan wujud manusia, dan menyarankan untuk membawa tuan putri pada seorang ulama’ besar, yaitu Barshishah.

Tanpa pikir panjang keluarga istana menyetujui saran orang yang tidak dikenal itu, dan membawa tuan putri ketempat ulama’ besar yang disarankan olehnya. Setelah sampai di sana, ulama’ besar itu langsung berdo’a, dan seketika itu tuan putri sembuh total kemudian dibawa pulang ke istana.
Sesampai di istana penyakit tuan putri kembali lagi, seperti hari-hari sebelumnya. Kemudian Ifrit dan konconya setan mendatangi keluarga istana dan berkata:

Kalau tuan putri ingin sembuh dari penyakitnya, bawa dia pada ulama’ tadi, dan tinggalkan tuan putri sendiri di sana, agar ulama’ itu dapat mengontrol perkembangan dan perubahannya.
Keluarga besar istanapun menyetujui sarannya, dan membawa tuan putri ketempat ulama’ besar tadi untuk meninggalkan tuan putri di sana, tapi ulama’ itu tidak mau kalau tuan putri tinggal sendiri di tempatnya tanpa ada yang menemani.
Keluarga besar istana memaksa dan meninggalkan tuan putri begitu saja di tempat ulama’ besar yang terkenal sakti itu.

Setiap kali Barshishah memberi makan tuan putri, dia tidak pernah sedikitpun melihat wajahnya, kejadian ini berjalan sampai beberapa hari.
Pada suatu hari ketika Barshishah hendak memberi makan, dia melihat wajah tuan putri. Barshishahpun berdecak kagum melihat kecantikannya, karena sebelumnya dia tidak pernah melihat wajah secantik itu. Kemudian muncul keinginan syahwat.
Dia kemudian dia mendekati tuan putri kemudian menghamilinya.

Setan mendatangi Barshishah dan berkata: Kamu telah menghamili tuan putri, tidak ada yang dapat menyelamtkanmu dari hukuman raja, kecuali mengubur tuan putri di tempatmu. Dan apabila keluarganya datang bertanya, bilang saja tuan putri tidak bisa diselamatkan, akhirnya dia meninggal dunia, mereka pasti mempercayaimu.

Barshishah yang kehilangan akal sehatnya kemudian meyembelih tuan putri dan menguburya, kemudian keluarga istana datang untuk menanyai kabar tuan putri, Barshishah menjawab seperti yang disarankan setan, dan akhirnya keluarga istanapun mempercayainya

Pendapat Lain:
Menurut pendapat yang lain, ketika Barshishah ditanya oleh keluarga istana, dia menjawab: Tuan putri sudah sembuh dari penyakitnya, dan dia langsung kembali ke istana.
Keluarga istanapun mempercayainya dan kembali ke istana untuk mencari tuan putri, sesampainya di istana mereka tidak menemukan tuan putri. Kemudian setan datang dan berkata: Sebenarnnya ulama’ besar itu telah menghamili tuan putri, karena dia takut ketahuan, maka dia menyembelih dan mengubur tuan putri di tempatnya. Raja beserta rombongan istana mendatangi tempat ulama’ besar itu, dan menggali kuburan tuan putri, ketika jasadnya diambil, dilehernya terdepat bekas sembelihan.

Melihat kejadian ini, rajapun murka dan menyeret ulama’ besar itu ke istana kemudian menyalibnya. Pada saat situasi seperti itu, setan datang dan berkata: Aku bisa melepaskanmu dari hukuman ini, jika kamu besedia sujud kepadaku, aku akan mengatakan kepada Raja, sebenarnya yang membunuh tuan putri bukan kamu, tapi orang lain. Barshishah menjawab: Bagaimana aku bisa sujud dalam keadaan seperti ini?

Setan menjawab: Cukup isyarah dengan kepalamu, yang penting kamu niat sujud kepadaku. Ketika Barshishah bersujud, setan berkata: Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu. Allah s.w.t. berfirman:
(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) shaitan ketika dia berkata kepada manusia: “Kafirlah kamu”, maka tatkala manusia itu telah kafir, maka ia berkata: “Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu, karena sesungguhnya aku takut kepada Allah, Tuhan semesta Alam”. (al-Hasyr: 16)

JADI berhati-hatilah, siapapun kita, apapun kedudukan dan pangkat, maka harus benar-benar bisa menjaga diri dan ingat kepada Allah. Karna seorang ulama besar seperti Barshishah pun bisa sesat. Ini menjadi contoh dan peringkat untuk kita semua. Semoga kita hamba yang lemah ini dalam lindungan Allah Swt. Amiiiin

 Ifrit (cerdik) atau jin Ifrit dianggap sebagai makluk tuhan dari bangsa jin yang menunjukkan kemurtadaannya, membenci manusia yang taat dan beribadah, dan hidup hingga akhir zaman.
Jin ini memang sangat cerdik dan kuat, sehingga anda pun harus hati-hati menghadapinya.
Mengapa dia sangat cerdik, karena dia pernah naik ke langit dan mencuri teknologi di masa lalu.


Ifrit pun sangat cerdik. Bahkan dalam sebuah kisah disebutkan, bahwa pernah ada seorang ulama dari Bani Israil, Bhashihah yang sudah beribadah selama tujuh puluh tahun, meninggal dalam keadaan kafir.
Jadi hati-hati dengan jin ini, banyak yang terjadi mereka melakukan rayuannya dengan alasan cinta. Karena biasanya seseorang jika sudah merasakan cinta akan berbuat apa saja untuk orang yang dicintainya termasuh menjadi kafir.

Seperti dilansir dari organisasi.org Ifrit adalah jin yang melakukan kedurhakaan yang sangat besar kepada Tuhan yang telah menciptakannya. Ifrit adalah termasuk ke dalam golongan setan, karena senang berbuat jahat kepada manusia.
Ifrit adalah makhluk halus yang memiliki umur yang sangat panjang yang bisa hidup hingga hari kiamat tanpa mengalami kematian.

Jin ifrit menjadi jahat dan melawan perintah Tuhannya ketika ifrit diperintahkan untuk sujud kepada manusia pertama yaitu Nabi Adam AS. Sejak saat itulah jin ifrit mulai berusaha menghancurkan hidup manusia setelah mendapatkan persetujuan dari Allah SWT.
Allah pun sudah menerangkan bagaimana kekuartan Jin Ifrit.

“Berkata ‘Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: “Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgsana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya”. Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”.

Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata: “Ini termasuk karunia Rabbku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Rabbku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.” (QS. An Naml: 39-40).

Jin Ifrit memang tidak segan-segan melakukan berbagai macam intimidasi baik secara halus maupun secara kasar. Melakukan tipu daya, kelicikan, dan sebagainya.
Berbagai Kelebihan, Kehebatan, Kekuatan Setan Jin Ifrit dalam Memindahkan Benda :

1. Mampu Bergerak Sangat Cepat Pindahkan Benda
Ada kemungkinan jin ifrit bisa bergerak cepat dengan membawa suatu benda yang sangat besar nan berat. Hal tersebut adalah sesuatu hal yang sangat sulit untuk dilakukan oleh manusia normal kecuali telah menguasai ilmu pengetahuan tertentu yang hingga pada saat ini belum bisa dilakukan.
Kemampuan jin untuk mengatahui segala ilmu pengatahuan yang pernah dimiliki manusia begitu hebat karena setiap manusia yang pernah lahir hidup di dunia memiliki setan jin yang terus melakukan spionase.

Karena kecerdikan dan kelicikan jin ifrit dan kawan-kawan dalam meracik teknologi manusia, teknologi jin dan teknologi Allah SWT yang pernah dicuri dari langit di masa lalu, ada kemungkinan bahwa jin ifrit telah memiliki teknologi yang sangat canggih untuk bergerak cepat membawa objek besar walaupun terjadinya ribuan tahun yang lalu.

Jadi amatlah sangat tidak mengherankan jika jin memilki kemampuan yang canggih dalam berbagai bidang termasuk dalam hal melakukan tipu daya terhadap manusia, karena memang jin kemungkinan memiliki umur yang panjang sehingga pengalaman yang dimiliki menjadi sangat banyak sekali.

2. Cerdik Dalam Hal Tipu Daya Memindahkan Benda
Dari ayat di atas memang terlihat seolah-olah jin ifrit memiliki kemampuan yang sangat luar biasa dalam memindahkan objek yang besar dan berat dalam waktu yang amat sangat singkat. Namun bukanlah sesuatu hal yang tidak mungkin jika hal tersebut adalah suatu tipu daya saja.

Bisa saja yang terjadi adalah jin ifrit telah memindahkan objek besar tersebut sesuai dengan kemampuannya pada dimensi yang berbeda sehingga tidak dapat terlihat oleh mata manusia. Kemudian setelah berbicara barulah tabir yang menutupi objek besar tersebut dibuka dengan menggunakan teknologi canggih milik bangsa jin.

Jin yang jahat (setan) adalah makhluk gaib yang tidak bisa dipercaya sama sekali ucapannya. Percuma berbicara dengan mereka, toh mereka akan melakukan tipu daya secara terus-menerus walaupun sudah terdesak.

Mungkin hanya nabi saja yang bisa tahu kebenaran dari suatu perkataan jin setan. Itulah mengapa para perukyah sering membunuh jin yang mengganggu manusia ketika jin tetap membandel dan tetap melakukan tipu dayanya dalam membuat manusia menderita di dunia dan di akhirat. Setan baik dari golongan jin maupun manusia adalah musuh yang nyata bagi manusia, baik manusia yang baik maupun yang sama jahatnya dengan setan jin sekali pun.

Itulah dua hal yang mungkin bisa kita dapatkan dari Alquran surat An-Naml ayat 39 dan ayat 40. Yang jelas kita harus mewaspadai segala bentuk tipu daya setan, baik setan manusia maupun setan jin. Jin biasa kita sebut dengan sebutan hantu, setan, makhluk gaib, makhluk halus, spirit, khodam, penampakan, dan lain sebagainya harus kita jadikan musuh yang nyata kita mereka berbuat jahat pada manusia


Jumat, 30 Oktober 2015

Rajin Sholat Namun Masuk NERAKA..Why ???

                                                                          


Orang-Orang yang Sering Sholat ini Masuk Neraka, Mengapa?

Pada saat hari perhitungan amal kelak pada hari kiamat kelak, hal yang pertama kali akan dihisab adalah shalat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya ibadah yang satu ini. Di dalam Alquran, perintah yang paling sering Allah katakan adalah perintah tentang shalat. Ada banyak ayat yang memerintahkan kita untuk selalu mendirikan shalat.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya pertama kali yang dihisab (ditanya dan diminta pertanggungjawaban) dari segenap amalan seorang hamba di hari kiamat kelak adalah shalatnya. Bila shalatnya baik maka beruntunglah ia dan bilamana shalatnya rusak, sungguh kerugian menimpanya.” [HR. Tirmidzi]

Untuk itu, sangat penting bagi kita untuk selalu mendirikan shalat. Namun, dizaman yang sudah modern seperti sekarang ini tampaknya banyak orang yang sudah mulai memandang remeh shalat. Bahkan hanya karena suatu alasan yang sepele saja, seseorang dapat dengan mudah meninggalkan shalat.

Bahkan saat ini banyak orang yang menganggap bahwa shalat itu hanya sebagai rutinitas ibadah semata. Ada juga seseorang yang melaksanakan shalat karena terpaksa dan lain sebagainya. Hal-hal seperti inilah penyebab seseorang yang rajin shalat tetapi masuk neraka, karena dalam melaksanakan ibadah tersebut mereka tidak secara ikhlas melakukannya.

Dan berikut ini ada beberapa golongan orang yang rajin shalat tetapi masuk neraka.

1. Shalat tetapi Suka Berdusta:-

Berdusta merupakan salah satu dosa besar dan diancam siksa yang pedih di akhirat kelak. Dizaman seperti ini, kebohongan tampaknya sudah menjadi suatu kebiasaan di kalangan masyarakat. Padahal, sekecil apapun sebuah kebohongan akan tetap dianggap sebagai dosa besar.

Meskipun ada seseorang yang rajin shalat dan beribadah, namun apabila lisannya suka berbohong maka shalat dan ibadahnya akan sia-sia semata. Karena kebohongannya itu akan menghapus amal-amalnya. Dan apabila ia mati dalam keadaan tidak bertaubat kepada Allah, maka dia akan dimasukkan kedalam neraka.

Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.” [QS. An-Nahl ayat 105]

Berbohong menunjukkan salah satu ciri dari golongan orang-orang yang munafik. Untuk itulah mengapa kita sebagai umat Islam harus menjauhi yang namanya perbuatan dusta, karena itu dapat menyengsarakan kita baik di dunia dan di akhirat.

2. Shalat tetapi Minum Minuman Keras:-

Hal ini sering kita jumpai dikalangan masyarakat, banyak sekali orang yang melakukan shalat tetapi suka meminum minuman keras. Inilah akibatnya apabila menganggap shalat hanya sebagai sebuah rutinitas semata, sehingga dalam melaksanakannya tidak dibarengi dengan hati yang ikhlas.

Minuman keras adalah segala jenis minuman yang memabukkan. Dan minuman semacam ini sangat dilarang oleh agama Islam. Kebanyakan, orang yang shalat belum tentu bisa terhindar dari minuman keras (khamr).

Rasulullah sendiri mengatakan bahwa setiap minuman keras itu adalah induk dari segala macam kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang setiap muslim untuk mendekati khamr, apalagi meminumnya. Baik sedikit atau banyak, khamr adalah barang haram yang tidak boleh diminum oleh orang yang beragama Islam.

Rasulullah juga melaknat orang-orang yang berhubungan dengan minuman keras (khamr), untuk itu sebagai umat Islam wajib hukumnya untuk menghindari khamr dan menjauhinya. Dan segeralah bertaubat apabila pernah meminumnya, karena meskipun shalatnya rajin, tapi apabila suka meminum khamr maka neraka akan menjadi tempat kembalinya.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa minum khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam” [HR. Al Bazzar]

3. Shalat tetapi Percaya Dukun:-

Orang yang shalat tetapi ia percaya dengan dukun atau tukang ramal adalah salah satu orang yang dapat dikatakan shalat tetapi ia masuk neraka. Seperti kita ketahui, dukun adalah orang yang mengaku bahwa dirinya mengetahui perkara-perkara ghaib dan tersembunyi.

Dalam hadits riwayat Imam Muslim, orang yang percaya kepada dukun makan shalatnya tidak akan diterima selama 40 hari. Selain itu, percaya dengan dukun adalah termasuk dalam kategori dosa besar.

Karena hanya Allah sajalah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. Percaya kepada dukun juga dapat dikategorikan sebagai perbuatan musyrik, karena dukun itu adalah orang yang bersekutu dengan bangsa jin. Dan jika kita mempercayainya, maka kita akan terkena dosa syirik.

Untuk itu, apabila ada orang yang shalat tetapi mempercayai dukun, benda pusaka, dan sejenisnya, maka ia akan terancam dosa yang sangat besar.

Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun kemudian ia membenarkan apa yang dikatakannya itu, maka sesungguhnya ia telah inhkar terhadap apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW” [HR. Abu Dawud, at Turmudhi dan Ibnu Majah]

4. Shalat Tapi Suka Bergunjing Keburukan Orang Lain:-

Allah SWT berfirman,

“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang kepada kami kematian”. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’at.” [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48]

Dalam ayat diatas, salah satu penyebab orang masuk neraka adalah karena suka membicarakan keburukan orang lain. Orang yang mendirikan shalat, tetapi suka membicarakan kejelekan orang lain maka ia akan ditempatkan didalam neraka Saqar.

Allah melarang kita untuk membicarakan aib orang lain, Allah berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” [QS. Al-Hujarat ayat 12]

5. Shalat tetapi Mengabaikan Anak Yatim:-

Orang-orang yang shalat tetapi mengabaikan anak yatim adalah termasuk dalam golongan orang-orang yang mendustakan agama. Hal ini sudah jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’un.
Maka, orang yang shalat tetapi tidak mau menolong orang miskin, mengabaikan anak yatim, dan enggan menolong sesama adalah termasuk dalam orang-orang yang celaka. Sehingga, sekalipun ia ahli ibadah maka ia juga dapat masuk ke neraka karena ia menyia-nyiakan anak yatim.


Jangan lupa bagikan ke teman anda dan beritahu mereka soal ini jangan sampai orang yang anda sayangi masuk neraka kelak

Kamis, 15 Oktober 2015

Cara sederhana Bersyukur pada Suami.

                                                                                   


Baginda Nabi Besar Muhammad SAW..Telah mengabarkan Bahwa Wanita-wanita yang kufur pada SUAMInya akan ditempatkan di NERAKA..Naudzubillahi min dzalik.

Dan" Aku melihat Neraka kata Nabi  Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti Hari  ini. dan Aku melihat ternyata penghuninya mayoritas adalah kaum WANITA !!!

Mereka bertanya kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka ya Rosululloh ?
Baginda menjawab.." Disebabkan Kekufuran mereka "

Ada sahabat yang bertanya kepada Baginda. Apakah para wanita itu kufur kepada Alloh wahai Rosululloh ?

Baginda menjawab Tidak ! Melainkan :- Mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan Suaminya. Seandainya kalian berbuat baik kepada salah seorang Istri pada suatu waktu tapi pada saat yang lain dia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan dihatinya) Niscaya dia akan berkata " Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu"(Hr.Bukhori 5197 dan Hr.Muslim 907).

Lalu bagaimana cara Bersyukur pada Suami? Berikut ini ada beberapa Tips-tips Sederhana mensyukuri apapun yang suami berikan pada sang Istri.

** MOHON PARA WANITA PERHATIKAN INI **

1:- Setiap bangun pagi kecuplah pipi atau kening Suami dengan Senyuman dan Kasih sayang.

( mengecup Suami bukanlah pekerjaan yang berat ditambah dengan senyuman yg manis akan menjadi pembakar semangat pagi agar Suami lebih Optimis di hari itu).

2:- Setiap usai melaksanakan sholat minta Ridho Suami dan Cium Tanganya.

( Sesungguhnya Wanita yg diRidhoi oleh Suaminya Insyalloh akan masuk syurga. Maka Kunci Syurga buat Istri salah satunya ada pada Tangan Suami.Mintalah keRidhoanya baik dalam suasana Suka maupun Duka)

3:-Setiap Suami memberika Uang bulanan atau tambahan uang belanja beri Senyum ceria dan membiasakan Ucapan Terima kasih.

( Jangan sesekali menekuk muka dan menyembur "apaan nich " sedikit amat sih Mas/Pak/Bang mana cukup buat sebulan ).

Yang membuat cukup atau tidaknya Adalah Kebarokahan Uang tersebut. ketika Istri menerima pemberian Suami dengan Ngedumel itu justru mempersempit Keberkahan. Maka bersyukurlah terlebih dahulu jika mahu Protes ucapkanlah terima kasih dulu kemudian ungkapkan ketidak puasanya tapi dengan Bahasa yang Santun.

( Misalnya begini :- Alkhamdulilah Terima kasih ya Mas/Pak/Bang mudah2an bulan depan bisa kasih Uang belanja lebih banyak atau Mas/Pak/Bang dapat Job lain yg lebih Lumayan ) kan Enak terdengar oleh telinga Suami. Dan Suami pastinya Faham dan mengerti Sinyal tersebut.

Perlu para Istri ketahui Sesungguhnya Kesyukuran dan Doa Istri itu akan menjadi penyemangat para Suami agar lebih Rajin dan lebih Gigih mencari Rejeki.

4:- Setiap Suami pulang kerja sambut dengan Ceria serta berpenampilan terbaik.

( Senyuman diambang pintu' menyediakan minuman hangat' pijatan di bahu dan kaki serta bau parfum wangi dibadan istri akan membuat para Suami terasa nyaman dan betah untuk segera pulang kerumah )

Demikian sekelumit Tip-tips Buat para WANITA semoga dirimu mampu menjadi ISTRI yang pandai bersyukur pada Alloh dan pandai bersyukur pada Sang Suami..Aamiin..Aamiin






Kamis, 08 Oktober 2015

Amalan agar Dosa ZINA Terampuni

                                                                                 

Zina merupakan salah satu dosa besar yang dapat membawa seseorang kejalan yang sesat, tetapi ada beberapa amalan agar dosa zina terampuni dan bertaubat kepada Allah atas dosa yang telah dilakukan. Apa sajakah amalan yang dapat menghapus dosa zina?

Islam telah mengajarkan kepada setiap umatnya untuk selalu menjauhi hal-hal yang dapat menyebabkan dosa zina seperti pacaran, karena zina merupakan perbuatan yang terlarang dan memiliki dosa yang sangat besar. Seseorang yang telah berbuat zina akan rusak seluruh kehormatannya di mata orang lain dan juga di hadapan Allah.

Di era modern ini, zina merupakan perbuatan yang telah banyak dilakukan oleh mayoritas orang karena mereka telah terpengaruh dengan budaya barat yang banyak menyesatkan manusia. Bahkan hal-hal yang dapat memicu terjadinya zina telah lumrah dan umum di lakukan oleh setiap orang di dunia ini seperti pacaran. Tidak hanya orang non-muslim saja yang telah membudayakan perilaku ini, bahkan umat muslim pun kini telah banyak terjerumus dalam perbuatan dosa ini

Apakah dosa zina diampuni? Allah Maha Pengampun maka setiap hambanya diberi kesempatan untuk senantiasa bertaubat. Jika setiap manusia benar-benar ingin memperbaiki diri dan bertaubat, maka Allah akan mengampuni setiap dosa-dosa hamba-Nya karena Allah Maha Pengampun.Setiap manusia berkewajiban untuk selalu bertaubat kepada Allah, taubat yang dilakukan harus benar-benar dari dalam hati dan tidak akan melakukan perbuatan dosa yang sama di lain waktu. Ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang ingin menghapus dosa zina yang telah dilakukannya, yaitu:

1. Taubat

Cara taubat dari zina adalah berhenti dari perbuatan zina. Taubat merupakan satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim yang telah berbuat dosa. Taubat dapat dilakukan yaitu dengan bersungguh-sungguh dalam hati akan menjauhi hal-hal yang menjurus ke perbuatan zina dan akan menjauhi perbuatan zina. Orang yang bertaubat dengan sungguh-sungguh akan berhenti dari perbuatan maksiat yang telah dilakukannya dan tidak akan mengulangi perbuatan maksiat yang telah dilakukannya, bahkan dia akan menjauhi semua perbuatan dosa. Allah akan membukakan pintu maaf bagi orang-orang yang dengan sungguh-sungguh bertaubat kepada-Nya.

2. Menyesal

Tidak hanya berhenti dari perbuatan maksiat, seseorang yang benar-benar ingin menghapus dosanya harus memiliki penyesalan dalam hati karena telah melakukan perbuatan maksiat itu. Seseorang yang telah memiliki penyesalan dalam lubuk hati tidak akan melakukan perbuatan yang sama di lain waktu mendatang.

3. Tidak melakukan kemaksiatan lagi.

Orang yang bersungguh-sungguh bertaubat tidak akan mengulangi perbuatan maksiat yang telah dilakukannya di masa lampau. Dia akan senantiasa membentengi diri dari perbuatan yang menjerumus kepada kemaksiatan sehingga tidak akan terjerumus dalam lubang yang sama.

Itulah tiga syarat utama agar dosa-dosa kita diampuni oleh Allah, tetapi jika dosa yang telah dilakukan seorang manusia berkaitan dengan hukum hudud maka orang yang telah berdosa itu wajib menerima hukumannya sesuai dengan syariat agama dan juga wajib untuk bertaubat agar dosanya diampuni. Salah satu contoh perbuatan dosa yang berkaitan dengan hukum hudud adalah zina.

Berzina adalah dosa besar, apakah dapat terampuni? Seseorang yang telah menikah tetapi melakukan zina, maka dia wajib menerima hukuman rajam yaitu dilempari batu hingga mati. Tetapi jika seseorang yang telah melakukan zina merupakan seseorang yang belum menikah maka dia wajib dihukum cambuk sebanyak 100 kali. Setelah menerima hukuman sesuai dengan syariat agama maka orang itu wajib bertaubat kepada Allah agar semua dosanya diampuni.

Itulah beberapa informasi seputar beberapa amalan agar dosa zina terampuni dan setiap umat muslim wajib mengetahuinya..

Rabu, 30 September 2015

Jadi Suami jgn sok BENAR dan SUCI

                                                         


Suami yang tak Terima Istrinya Mantan Pelacur..

Suami yang tak Terima Istrinya Mantan Pelacur – Seorang istri sesenggukan di hadapan suami nya, sambil berkata lirih: “Mas, tolong mas ya, jangan hukumi aku dengan masa laluku, aku sudah tak di sana lagi. Saat ini aku di sini denganmu untuk meniti jalan menuju masa depan. Dulu saya memang orang tidak benar. Sekarang saya adalah di jalan yang benar dan ingin tetap benar di jalan kebenaran bersama dirimu.”

Sang suami terus saja marah dan merasa tertipu oleh wanita yang dikenalkan temannya, seorang aktifis sebuah majelis pengajian, yang kemudian menjadi istrinya itu.

Suaminya kaget dan marah setelah tahu bahwa sang istri adalah mantan “wanita malam” yang dulunya memiliki banyak penggemar. Pikirannya berkecamuk, berdebat sendiri antara menceraikan istrinya dan menerimanya apa adanya.

Teman yang mengenalkannya dipanggil untuk dimintai pertanggungjawaban mengapa memilihkan wanita dengan masa lalu tidak bagus. Temannya menjawab:

”Bukan tugasku mengorek masa lalu seseorang, saya tak memiliki data kehidupannya dari waktu ke waktu. Bagiku, orang yang aktif ibadah dan mengaji adalah orang-orang yang memiliki masa depan. Memang baik memiliki istri yang masa lalunya sebaik masa kini dan masa depannya. Namun masih lebih baik wanita dengan masa lalu tak baik tapi masa kini dan depannya baik dibandingkan dengan wanita yang masa lalunya baik namun semakin tua semakin bermasa depan rusak.”

Sang teman itu balik bertanya dari mana si suami itu tahu masa lalu istrinya itu. Sang suami kaget dengan pertanyaan tak terduga itu. Gagap dia untuk menjawab namun tak berani dia untuk berbohong. Dia menjawab:

“Semalam saya bertemu dengan teman akrab istri saya yang masih ada di kompleks maksiat itu. Setelah saling cerita, barulah saya tahu siapa dulunya istri saya.”

Temannya berkata: “Istrimu masih lebih baik dari dirimu yang masih selalu berbuat dosa. Harusnya istrimu yang menyesal bersuamikan kamu, bukan kamu yang menyesal memperistrikan dia.”

Sang Suami lidahnya jadi kelu setelah mendengar ceramah dari sahabat istrinya. yang tadinya Dia merasa baik dan suci dibanding istrinya ternyata justru sebaliknya.

Inilah kehidupan. Kadang kita keras pada orang lain, namun lemah pada diri sendiri. Lebih dari itu ada hikmah di balik kisah ini: “tidak mengetahui semua hal kadang lebih membahagiakan dibandingkan mengetahui segala hal.

Selasa, 22 September 2015

Musibah Jamaah Haji Indonesia

                                                           


Makkah - Tenda haji Indonesia maktab 8 banyak yang roboh diterpa angin yang menyapu arafah malam ini. Ada yang rusak ringan, tetapi banyak pula yang rata dengan tanah.

Tenda yang rusak ringan masih bisa ditinggali jemaah walau harus berdesakan. Sementara jemaah yang tendanya rata dengan tanah harus diungsikan di tempat lain.

Besi-besi penyangga tenda bergelimpangan. Jemaah- jemaah terlihat menunggu kepastian tempat tidur mereka sebelum dievakuasi.

Kain terpal putih besar terhampar menutupi karpet merah yang menjadi alas tenda. Pekerja dari maktab terlihat sedang membenahi besi-besi yang malang melintang.

Rencananya proses perbaikan akan selesai sebelum waktu Subuh tiba. Diharapkan jemaah bisa kembali ke tenda asalnya saat wukuf tiba.

Angin kencang disertai halilintar mulai terasa selepas isya pada pukul 20.30 waktu Arab Saudi. Sempat bertiup selama kurang lebih 30 menit, cuaca di Arafah kembali cerah tanpa angin.

Mari kita sama-sama mendoakan semoga para jamaah haji kita senantiasa dalam lindungan Alloh SWA. serta diberi Kekuatan'Kesabaran'Ketabahan dan Kelancaran ketika menjalankan Ibadah haji..Aamiin 3x ya Robbal alamiiin

Jumat, 05 Juni 2015

Hukumnya Tertelan Air Mani Suami

                                                                      
Pertanyaan Pak Ustadz :- apakah hukum ‘ORAL SEX' ? atau dalam kata lainnya seks menggunakan mulut yaitu dengan menghisap atau menjilat kemaluan istri atau mengulum kemaluan suami. Bagaimana pula jika ia dilakukan oleh pasangan kekasih yang belum berkawin, adakah ia termasuk ZINA ? Jika tertelan air mani suami pula ustadz, bagaimana hukumnya?..Terima kasih atas jawapanya Pak ustadz.- ( 3 anak-surabaya)
Jawapan :- buat (3 anak-surabaya)
Berkenaan isu ORAL SEX, ulama terbagi kepada dua kumpulan :-
Yang mengharuskan :
Dr Syeikh Yusof Al-Qaradawi (rujuk www.islamonline.net)  berfatwa harus untuk mencium kemaluan istri atau suami dengan syarat tidak menghisap atau menelan apa jua cairan yang keluar darinya. Menelan atau menghisap sebegini adalah MAKRUH disisi Islam karena ia salah satu bentuk perlakuan zalim (meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya) dan melampaui batas dalam hubungan seksual.
Apa yang pasti diharamkan menurut beliau adalah ‘SEX ANAL' atau seks melalui lubang dubur/lubang pantat, karena terdapat nas yang jelas mengharamkannya, adapun ‘ORAL SEX' tiada sebarang nas jelas dari Al-Quran dan hadis yang melarangnya.
Pandangan ‘harus' atau boleh dilakukan ini disetujui oleh Mufti Mesir, Syeikh Dr Ali Al-Jumaah dan juga Dr. Sabri `Abdul Ra'ouf (Prof Fiqh di Univ Al-Azhar) apabila mereka menegaskan, tindakan ini harus selagi mana ianya benar-benar dirasakan perlu bagi menghadirkan kepuasan kepada pasangan suami dan istri, terutamanya jika ia dapat menghindarkan pasangan ini dari ketidakpuasan yang boleh membawa mereka ke lembah perzinahan kelak dikemudian hari.

Perbincangan ringkas
Namun begitu, saya kira kesemua mereka yang mengharuskan termasuk Syeikh Yusof Al-Qaradawi tidak pula menguraikan satu isu yang mungkin bisa diterangkan lebih jelas pembahasannya, yaitu bab kenajisan AIR MAZI dan AIR MANI.
Justru, saya mengira fatwa beliau mungkin bisa digunakan jika dalam keadaan tiada sebarang cairan dikeluarkan semasa aktivitas ORAL SEX ini dilakukan. Namun keadaan ini dikira sukar berlaku karena bagi seseorang yang normal, nafsu yang meningkat pastinya akan mengeluarkan cairan pelincin yaitu air mazi.
Air mani lelaki dan wanita dianggap najis menurut mazhab Hanafi dan Maliki. Mazhab Syafie dan Hambali pula mengganggapnya suci.
Namun semua ulama bersetuju air mazi adalah najis. Hasilnya, mayoritas pandangan ulama yang menyatakan menelan dan menghisap termasuk cairan mazi ini adalah haram atau makruh berat. Beberapa ulama kontemporari menegaskan perlu membasuh dengan segera jika terkena air mazi tadi.
Mazi ibarat najis lain yang dianggap kotor dalam Islam, justru haram memakan kotoran, meminum air kencing dan termasuk juga air mazi ini. Bukan sekadar haram memakan najis malah ulama empat mazhab juga memfatwakan haram menjual najis (terkecuali ketika wujudnya teknologi untuk menggunakannya sebagai pupuk/kompos), apatah lagi untuk menjilat, menghisap dan menelannya. Sudah tentulah ia lebih lagi diharamkan.
Ulama Yang Mengharamkan
Kebanyakan ulama Saudi mengharamkan perbuatan ini, ini dapat dilihat dari fatwa-fatwa berikut [1] :-
Mufti Saudi Arabia bahagian Selatan, Asy-Syaikh Al`Allamah Ahmad bin Yahya An-Najmi menjawab sebagai berikut,
"Adapun hisapan istri terhadap kemaluan suaminya (ORAL SEX), maka ini adalah haram, tidak dibolehkan. Ini Karena ia (kemaluan suami) dapat memancarkan mani, mazi dan lain-lain. Kalau memancar, maka akan keluar darinya air mazi yang ia najis menurut kesepakatan (ulama'). Apabila (air mazi itu) masuk ke dalam mulutnya lalu ke perutnya maka boleh jadi akan menyebabkan penyakit baginya.
Melalui pandangan ini, kita dapat melihat satu point yang penting, yaitu sejauh mana tindakan ini boleh memberikan kesan buruk kepada kesehatan pasangan. Menurut pengetahuan Ane, ulama yang membolehkan perilaku ini juga bersetuju untuk menganggapnya haram jika dapat dipastikan dan dibuktikan dari sudut saintifik, ia boleh membawa bakteri dan menyebabkan penyakit yang serius.
Selain itu, seorang lagi ilmuan Islam iaitu Syeikh Nasiruddin Albani berkata :-
"Ini adalah perbuatan sebagian binatang, seperti anjing. Dan kita mempunyai dasar umum bahwa di dalam banyak hadits, Ar-Rasul melarang untuk tasyabbuh (menyerupai) haiwan-haiwan, seperti larangan beliau turun (sujud) seperti turunnya unta, dan menoleh seperti tolehan serigala dan mematuk seperti patukan burung gagak. Dan telah dimaklumi pula bahwa Nabi Shallallahu `alahi wa sallam telah melarang untuk tasyabbuh (menyerupai) dengan orang kafir, maka diambil juga daripada makna larangan tersebut pelarangan tasyabbuh dengan haiwan-haiwan-sebagai penguat yang telah lalu, apalagi haiwan yang telah diketahui keburukan tabiatnya. Maka sewajarnya seorang muslim - dan keadaannya seperti ini - merasa tinggi untuk menyerupai haiwan-haiwan"
Namun, pendapat pribadi Ane mendapati pandangan dan dalil yang dipakai oleh Syeikh Albani ini adalah tidak begitu kukuh, namun saya tidak berhasrat untuk membincangkannya dengan panjang lebar di ruang ini.
Tindakan mensama ratakan' semua jenis persamaan (tasyyabbuh) sebagai haram secara total juga boleh didebatkan kesohihannya. Demikian juga menyamakannya dengan perilaku binatang, benarkah binatang melakukan ‘ORAL SEX'?, jika sekadar menjilat mungkin ya, namun menghisap kemaluan si jantan?  Adakah binatang yang melakukannya?. Saya tidak pasti. Bagaimana pula binatang ada juga yang mencium dan memeluk pasangannya. Adakah mencium dan memeluk juga diharamkan karena menyerupai binatang.?  Sudah tentu tidak.

KESIMPULAN
Melalui perbincangan dan keterangan ringkas di atas, jelas kepada kita perbedaan dua kumpulan ulama ini. Dari hasil penelitian terhadap pendapat mereka bolehlah saya rumuskan bahwa :-
1) Sebaiknya dijauhi aktivitas ini dan membatasi kepada perilaku seks yang lebih sehat bersama pasangan. Ini bagi menjauhi perkara khilaf atau keseronokan.
2) Harus bagi suami isteri untuk mencumbu kemaluan pasangan mereka dengan syarat tidak menghisap, menjilat dan menelan apa jua cairan. Ia juga dituntut untuk membersihkan mulut dan kemaluan mereka sebelum melakukan aktivitas ini sebaik mungkin bagai memininimalkan kemungkinan penyakit. Namun ia makruh yang cenderung kepada haram (makruh tahrimi) jika perbuatan ini sengaja untuk meniru-meniru perbuatan aksi seks terlalu gairah golongan bukan Islam dan juga binatang.
3) Haram hukumnya menelan mazi dan mani pasangan karena Islam mengharamkan umatnya dari melakukan perkara kotor sebegini, sama juga seperti diharamkan menjual najis (kecuali untuk pupuk yang akan diproses melalui dengan bahagian kimia)
4) Hukumnya menjadi harus berdasarkan keringanan khusus yang diberi oleh Islam atau disebut ‘Rukhshah' kepada pasangan yang amat perlukannya bagi mengelakkan ketidakpuasan dan membawa masalah besar rumah tangga atau lebih dahsyat lagi, zina secara rambang diluar rumah.
5) Hukum melakukannya bersama pasangan kekasih atau mana-mana pasangan sebelum nikah yang sah adalah HARAM, dosa besar . Namun ia tidak dianggap berzina dalam erti kata dan takrif zina yang disebut di dalam kitab-kitab Fiqh Islam. Ia hanya dianggap sebagai muqaddimah zina atau perdahuluan zina. Dalam kaedah fiqh Islam, "Apa-apa yang membawa kepada haram, hukumnya adalah haram jua"
Sebagai akhiran, selain dari membincangkan soal hukum, kita mesti jelas bahwa hukum Islam senantiasa ingin melahirkan keutuhan rumah tangga dan masyarakat. Kita mesti sadar dan berfikir sama ada tindakan ORAL SEX ini benar-benar membawa sesuatu yang berharga buat keharmonisan rumahtangga kita, dan apa pula kesannya kepada nafsu diri. Adakah ia semakin mampu dikawal atau semakin buas sebenarnya.
Kita bimbang, tindakan ini boleh membawa kepada keinginan nafsu yang semakin membara dan tidak terkawal sehingga membahayakan diri dan masyarakat di sekeliling kita disebabkan nafsu buas dan luar biasa yang senantiasa ingin selalu dilayan ini. Layanilah nafsu secara Normal agar tidak tersandra oleh nafsu belaka. Fikirlah dengan Bijak sebelum melakukan perkara yang bisa membahayakan diri dan pasangan Anda.
Sekian ..mudah-mudahan penjelasan ini bermanfaat buat kita semua ..Aamiin.

Jumat, 22 Mei 2015

Sah atau tidak Puasa Kita Mandi junub setelah Sholat subuh?

                                                                                            

Pak Ustadz (H Imam Maulana): Assalamualikum Wr Wb,
Saya mahu bertanya Mengenai hukumnya Orang yg belum melaksanakan mandi junub hingga subuh lalu berpuasa sahkah puasanya?
(Hamba Alloh-makassar)
Jawaban dari Ane Buat Hamba Alloh dari Makassar: Waalaikummussalam Wr Wb.. semoga jawaban ini bisa bermanfaat serta dapat menambah Barokah buat kita semua. Aamiin.
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada junjungan Nabi kita Muhammad SAW, keluarga dan sahabatnya..
Ada yang karena berhubungan intim atau mimpi basah sampai azan shubuh berkumandang belum juga mandi junub. Apakah bisa melaksanakan puasa pada hari itu?
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata,
قَدْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ فِى رَمَضَانَ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ غَيْرِ حُلُمٍ فَيَغْتَسِلُ وَيَصُومُ.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjumpai waktu fajar di bulan Ramadhan dalam keadaan junub bukan karena mimpi basah, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Muslim no. 1109)
Hadits di atas diperkuat lagi dengan ayat,
Allah Ta’ala berfirman,
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَائِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ فَالْآَنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi ma’af kepadamu. 
Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.” (QS. Al Baqarah: 187). 
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Allah masih membolehkan berhubungan badan antara suami istri sampai terbit fajar Shubuh. Walaupun ketika masuk Shubuh, masih dalam keadaan junub, ia tetap boleh berpuasa ketika itu. Yang penting, ia berhenti berhubungan badan sebelum masuk waktu Shubuh

فَالْآَنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ
Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam” (QS. Al Baqarah: 187).
Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Yang dimaksud dengan mubasyaroh (basyiruhunna) dalam ayat di atas adalah jima’ atau hubungan intim. Dalam lanjutan ayat disebutkan “ikutilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah untuk kalian”. Jika jima’ itu dibolehkan hingga terbit fajar (waktu Shubuh), maka tentu diduga ketika masuk Shubuh masih dalam keadaan junub. 
Puasa ketika itu pun sah karena Allah perintahkan “sempurnakanlah puasa itu sampai datang malam.” Itulah dalil Al Quran dan juga didukung dengan perbuatan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan bolehnya masuk Shubuh dalam keadaan junub.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 195)
Intinya Biarpun Kita mandi junub setelah Waktu sholat subuh maka Puasanya tetap SAH.
Namun untuk lebih afdhol Puasa kita maka lakukan.. Segeralah mandi saat masuk waktu Shubuh, lalu segera laksanakan shalat. Puasa bisa dilanjutkan pada hari tersebut.