Pages

Kamis, 12 Mei 2016

Manfaat Dzikir dengan Jari

                                                     


Dzikir merupakan salah satu ibadah sunnah. Dengan berdzikir, kita akan selalu ingat kepada Allah SWT. Dengan dzikir pula, kita sudah dinilai dengan ibadah sunnah.

Berdzikir adalah hal yang dibutuhkan manusia. Sama halnya ikan membutuhkan air. Manusia juga membutuhkan dzikir.

Dalam perjalanan hijrah ke Madinah, Rasulullah memerintahkan kepada seorang shahabiyah untuk berdzikir dengan ruas jari.

Nabi memerintahkan kaum wanita agar selalu membiasakan amalan dengan membaca takbir, tahmid, dan tahlil. Semua itu agar dihitung dengan ruas jari-jari tangannya. Karena di Hari Kiamat kelak, ruas-ruas jari tangan tersebut akan dimintai keterangan dan dituntut untuk berbicara. 

Rasulullah juga ketika berdzikir menggunakan ruas-ruas jari tangan untuk menghitung. Mengenai penggunaan tasbih, para ulama juga ada yang membolehkan dan ada yang menganggapnya sebagai bid'ah.

Untuk itu mulai sekarang, biasakanlah menggunakan ruas-ruas jari tangan ketika berdzikir. Kelak ketika hari kiamat, tangan kita bisa memberi saksi bahwa semasa kita hidup, kita menggunakan tangan kita untuk berdzikir, menyebut nama Allah SWT.

Nah Sekarang Antum sudah tahu kan manfaat berdzikir dengan Jari..Amalkan dimanapun antum berada Niscaya Pahala dari Alloh SWA senantiasa bersama Antum..

Rabu, 11 Mei 2016

Kisah Jin yang memperkosa Wanita

Kisah Wanita Sholehah yang Gagal Diperkosa Jin


 - Kisah-kisah mengenai alam ghaib, iman kita pun dipertaruhkan. Percaya dengan hal-hal ghaib menjadi salah satu indikator yang krusial mengenai benar atau salahnya keimanan seseorang.
Terutama jika berkaitan dengan Allah SWT, malaikat-malaikat, hari kiamat, dan aspek pokok yang lain. Kisah wanita sholehah ini berkaitan dengan makhluk ghaib, yakni jin.
Namun, terhadap kisah-kisah alam ghaib mengenai setan, jin, dan bala tentaranya, maka kita harus selektif untuk mempercayainya. Apabila sumber infonya jelas, yakni shahih dari Nabi maka percayailah dan gunakan riwayat itu menjadi panduan hidup.
Sebagai contohnya adalah riwayat dari Abu Hurairah yang ditemui oleh jin pada malam hari dan mengajarkan ayat suci.
Inilah riwayat lain yang ada di dalam buku agar tidak diperdaya setan oleh Syeikh Ibnu Muflih al-Maqdisi. Dikisahkan jika ada seorang wanita sholehah yang gagal diperkosa jin.
Ar-Rabi’ binti Muawwadz bin ‘Afra menceritakan jika ketika ia berada di majelisnya sendiri maka tiba-tiba atap yang dihuninya ambruk.
Bersamaan dengan itu, jatuh juga sosok pria sebesar unta yang memiliki warna hitam. Ia belum pernah melihat sosok itu sebelumnya. Kejadian yang lebih menegangkan ketika ia mendekat untuk bisa memperkosanya.
Tak berapa lama, turun juga selembar surat. Dalam surat itu dituliskan jika surat itu berasal dari penguasa jin. Surat itu mengatakan kepada jin bahwa ia tidak berhak memperkosa wanita sholehah keturunan dari orang-orang shalih.
Tak butuh waktu lama dan sosok pria hitam itu pun langsung pergi melewati tempat masuknya dengan membawa kertas surat yang jatuh tadi.