Rabu, 05 Februari 2014
Katakan sekarang pada pasanganmu.
Jangan tunggu esok lusa mengatakan CINTA.
Sepasang suami istri sedang melaju lebih dari 100 km/jam di jalan dengan sebuah motor..
Istri : Pelan-pelan, aku takut.
Suami : Tidak, ini menyenangkan.
Istri : Tidak, ini sama sekali tidak menyenangkan..
Suami : Baik, tapi katakan dulu bahwa kamu mencintaiku.
Istri : Aku mencintaimu !! Sekarang pelankan motornya !!
Suami : Sekarang beri aku pelukan yang erat.
(Lalu si istri pun memeluknya)
Suami : Bisakah kamu melepas helmku dan kamu pakai ?? Helm ini sangat menggangguku !!
(Si istri pun menurutinya)
Keesokan harinya ada berita di koran sebuah sepeda motor menabrak gedung karena rem-nya blong.
Ada dua orang di atas motor itu, tetapi hanya satu orang yang selamat.
___________________________________________________________
Terlepas dari nyata atau fiktifnya cerita tsb, namun ada HIKMAH yang bisa kita petik bersama.
Yang terjadi sebenarnya adalah bahwa di tengah jalan saat kecepatan tinggi, si suami berusaha me-Rem utk memperlambat, tp si suami menyadari bahwa rem motornya rusak, tapi dia tidak ingin membiarkan istri yang sangat ia cintainya tau.
Maka ia pun meminta istrinya berkata dia mencintainya dan merasakan pelukannya, karena dia tau bisa jadi itu untuk terakhir kali baginya.
Dia lalu menyuruhnya memakai helm supaya istrinya bisa selamat dan tetap hidup walaupun itu berarti ia yang harus mati.
All, pernahkah kita mencintai pasangan kita sampai sebesar ini ???? Ataukah hanya sebatas menunaikan hak dan kewajiban saja, memperhatikannya, peduli, untuk membuatnya bahagia ???
Pernahkah kita mengatakan "AKU MENCINTAIMU" pada pasangan hidup kita ???
Ataukah kita mesti menunggu untuk mengatakan itu disaat berada dlm situasi seperti diatas motor itu ???
Jika tidak, maka kita masih punya kesempatan untuk mencintainya lebih baik lagi.
Jangan menyimpan rasa cinta itu hanya di dalam hati. Katakan padanya bahwa kita mencintainya
Karena kita tidak pernah tau, apakah besok kita masih punya waktu dan kesempatan untuk mengungkapkannya. Hanya Alloh yang Maha tahu segalanya.
Mari yang masih mempunyai Suami/Istri lakukan sekarang selagi masih ada "KESEMPATAN "....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar