Sabtu, 12 Januari 2013
"Manisnya Iman"
بسم ألله ألر حمن ألرحيم
Abdullah bin Abbas bin abdul Muthalib berkata :
مَنْ أَحَبَّ فِي اللهِ وَأَبْغَضَ فِي اللهِ وَوَالَى فِي اللهِ وَعَادَى فِي اللهِ، فَإِنَّمَا تَنَالُ وِلَايَةَ اللهُ بِذَلِكَ، وَلَنْ يَجِدَ عَبْدٌ طَعْمَ الْإِيْمَانِ-وَإِنْ كَثُرَتْ صَلَاتُهُ وَصَوْمُهُ-حَتَّى يَكُونَ كَذَلِكَ، وَقَدْ صَارَتْ عَامَّةُ مُؤَاخَاةِ النَّاسِ عَلَى أَمْرِ الدُّنْيَا، وَذَلِكَ لاَ يُجْدِي عَلَى أَهْلِهِ شَيْئًا
Artinya : Barang siapa yang Mencintai karena Alloh, Membenci karena Alloh, Membela karena Alloh, Dan memusuhi karena Alloh. dengan itu mereka ia peroleh Kecintaan Alloh.
Seorang Hamba juga tidak akan mendapatkan manisnya" IMAN" Meskipun banyak mengerjakan Sholat dan Puasa sehingga mereka memiliki sifat-sifat seperti itu.
Sungguh kebanyakan persaudaraan Manusia adalah karena Urusan Duniawi (Bukan lagi Karena Alloh) dan yang seperti itu tidaklah memberi "MANFAAT" sedikitpun pada dirinya.(Hr Abu Dawud "Kitab As-Sunnah"468) Dinyatakan Sahih oleh Al-Banni dalam As-Shahihah 380.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar