Harta Haram Sumber petaka Dunia Akherat
بسم الله الرحمن الرحيم
Setiap insan yang ada di dunia ini pasti mendambakan kehidupan yang bahagia sejahtera, damai dan jauh dari kesengsaraan serta kesusahan. Untuk tujuan ini semua orang rela mengorbankan Harta, Waktu dan Tenaga yang mereka miliki demi meraih apa yang mereka sebut sebagai"KEBAHAGIAAN dan KETENANGAN HIDUP YANG SEJATI"
Ironisnya dalam upaya mencari kebahagiaan dan ketenangan hidup ini. Di antara mereka banyak yang menempuh jalan yang keliru dan justru menjerumuskan mereka ke dalam jurang kesengsaraan dan "MALAPETAKA" dengan mengikuti godaan dan tipu daya SETAN yang selalu menghiasi keburukan manusia. Alloh telah Berfirman :
{أَفَمَنْ زُيِّنَ لَهُ سُوءُ عَمَلِهِ فَرَآهُ حَسَنًا فَإِنَّ اللَّهَ يُضِلُّ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ}
Artinya : Apakah orang yang dihiasi perbuatanya yang buruk(oleh setan) lalu menganggap perbuatan itu baik ? (Yakni sama dengan orang yang tidak diperdaya setan) Maka sesungguhnya Alloh menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang alloh kehendaki.(QS: Fathir 8)
Alloh yang Maha menciptakan , Menguasai dan Mengatur alam semesta ini beserta Mahluk di dalamnya. Dialah Alloh yang memiliki dan menguasai segala bentuk kebaikan dan kebahagiaan yang dibutuhkan oleh semua Manusia, dan semua itu akan diberikan kepada sesiapa yang dikehendaki-Nya diantara mereka. Alloh Berfirman :
{قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنزعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ}
Artinya : Katakanlah "Ya Alloh yang Maha memiliki semua Kerajaan, Engkau berikan kekuasaan kepada orang yang Engkau kehendaki, Dan engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan-Mu lah segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu" (QS: Al-Imron 26)
Dan Orang-orang yang dikehendaki serta dipilih-Nya meraih kebahagiaan hidup adalah orang-orang beriman yang selalu berpegang teguh dengan petunjuk-Nya. Alloh Berfirman :
Dan Orang-orang yang dikehendaki serta dipilih-Nya meraih kebahagiaan hidup adalah orang-orang beriman yang selalu berpegang teguh dengan petunjuk-Nya. Alloh Berfirman :
{فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ مِنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلا يَضِلُّ وَلا يَشْقَى}
Artinya : Maka jika datang kepadamu (wahai Manusia) Petunjuk dari pada-Ku, Lalu barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku maka dia tidak akan tersesat dan tidak akan sengsara (dalam Hidupnya) (QS : At-Thoha 123)
Dalam ayat yang lain Alloh Berfirman :
Dalam ayat yang lain Alloh Berfirman :
{مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ}
Artinya : Barang siapa yang mengerjakan Amal Sholeh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman< Maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya Kehidupan yang baik / Bahagia(di dunia) dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka ( di Akherat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS : An-Nahl 97)
Ketenangan Hidup diraih dengan Materi Duniawi :
Kebanyakan manusia menilai dengan kebodohannya bahwa"KEBAHAGIAAN dan KETENANGAN" hidup dapat diraih dengan hanya mengumpulkan Harta dan Kedudukan duniawi sebanyak-banyaknya. sebagai akibat dari kuatnya mendominasi Hawa Nafsu dan pemikiran Matrealistis dalam diri mereka. Alloh Berfirman :
Ketenangan Hidup diraih dengan Materi Duniawi :
Kebanyakan manusia menilai dengan kebodohannya bahwa"KEBAHAGIAAN dan KETENANGAN" hidup dapat diraih dengan hanya mengumpulkan Harta dan Kedudukan duniawi sebanyak-banyaknya. sebagai akibat dari kuatnya mendominasi Hawa Nafsu dan pemikiran Matrealistis dalam diri mereka. Alloh Berfirman :
{يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ}
Artinya : Mereka hanya mengetahui yang lahir(kelihatan) dari kehidupan duniawi. Sedangkan tentang kehidupan (Akherat) Mereka pada Lalai (QS :Ar-Ruum 7)
Maksudnya : Mereka Hanya memahami dan mengutamakan perhiasan Duniawi yang nampak dimata mereka. Sedangkan balasan kebaikan yang Kekal Abadi di Akherat mereka Lalaikan.
Oleh karena itu mereka berusaha sekuat tenaga dan berlomba-lomba mengumpulkan Harta benda Duniawi, Tanpa mengenal lelah dan Waktu. Yang mana sifat "TAMAK"ini paling tidak akan membawa 2 kerusakan dan keburukan besar :
1 :- Cinta kepada DUNIA / HARTA yang berlebihan .
2 :- Ambisi Mengumpulkan Harta sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan cara yang Halal ataupun Haram.
Dua Kerusakan besar ini sudah cukup menjadi Awal "MALAPETAKA" besar bagi seorang Hamba dan pada giliranya akan membawa bencana-bencana besar lainya. Jika seorang Hamba dia tidak menyadari bahaya ini dan cepat-cepat Bertobat kepada Alloh maka bencana yang lebih dahsyat akan mereka terima.
Maksudnya : Mereka Hanya memahami dan mengutamakan perhiasan Duniawi yang nampak dimata mereka. Sedangkan balasan kebaikan yang Kekal Abadi di Akherat mereka Lalaikan.
Oleh karena itu mereka berusaha sekuat tenaga dan berlomba-lomba mengumpulkan Harta benda Duniawi, Tanpa mengenal lelah dan Waktu. Yang mana sifat "TAMAK"ini paling tidak akan membawa 2 kerusakan dan keburukan besar :
1 :- Cinta kepada DUNIA / HARTA yang berlebihan .
2 :- Ambisi Mengumpulkan Harta sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan cara yang Halal ataupun Haram.
Dua Kerusakan besar ini sudah cukup menjadi Awal "MALAPETAKA" besar bagi seorang Hamba dan pada giliranya akan membawa bencana-bencana besar lainya. Jika seorang Hamba dia tidak menyadari bahaya ini dan cepat-cepat Bertobat kepada Alloh maka bencana yang lebih dahsyat akan mereka terima.
Oleh karena itu, mereka berusaha sekuat tenaga dan berlomba-lomba mengumpulkan harta benda duniawi, tanpa mengenal lelah dan waktu, yang mana sifat tamak ini, paling tidak akan membawa dua kerusakan dan keburukan besar:
Mari kira Renungkan Sabda Baginda Nabi Muhammmad SAW berikut ini :
Renungkanlah sabda Rasulullah berikut ini:
Renungkanlah sabda Rasulullah berikut ini:
« وَاللَّهِ لاَ الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ، وَلَكِنْ أَخْشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ »
Demi Alloh, bukanlah Kemiskinan yang aku takutkan (merusak Agama) Kalian, Akan tetapi yang aku takutkan terhadap kalian adalah jika (perhiasan) Dunia dibentangkan (berlimpah) terhadap kalian sebagaimana (perhiasan) Dunia dibentangkan terhadap ummat terdahulu sebelum kalian. Maka Kalianpun berambisi dan berlomba-lomba mengejar Dunia. Sebagaimana mereka berambisi berlomba-lomba mengejarnya sehingga (akibatnya) Dunia / Harta itu membinasakan kalian sebagaimana Dunia / Harta membinasakan mereka.
Makna Sabda Beliau : Dunia / Harta Justru akan membinasakan kalian. Dunia / Harta akan menjerumuskan kalian ke dalam Jurang kebimasaandisebabkan persaingan yang tidak sehat untuk medapatkannya, Kecintaan yang berlebihan terhadapnya serta Kesibukan dalam mengejarnya sehingga melupakan dari mengingat kepada Alloh dan balasan di hari Akherat Nanti.
Dalam hadist lain Baginda Rosululloh SAW Bersabda :
Makna Sabda Beliau : Dunia / Harta Justru akan membinasakan kalian. Dunia / Harta akan menjerumuskan kalian ke dalam Jurang kebimasaandisebabkan persaingan yang tidak sehat untuk medapatkannya, Kecintaan yang berlebihan terhadapnya serta Kesibukan dalam mengejarnya sehingga melupakan dari mengingat kepada Alloh dan balasan di hari Akherat Nanti.
Dalam hadist lain Baginda Rosululloh SAW Bersabda :
إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً، وَفِتْنَةَ أُمَّتِي الْمَالُ
Sesungguhnya pada setiap umat (kaum) ada "FITNAH" (yang merusak/ menyesatkan mereka) umatku Yaitu adalah "HARTA"
Maksudnya : menyibukkan diri dengan Harta secara berlebihan adalah FITNAH (yang merusakkan agama seseorang) disebabkan Harta dapat melalaikan pikiran Manusia dari melaksanakan ketaatan kepada Alloh serta membuatnya lupa kepada Akherat, Sebagaimana Firman Alloh :
Maksudnya : menyibukkan diri dengan Harta secara berlebihan adalah FITNAH (yang merusakkan agama seseorang) disebabkan Harta dapat melalaikan pikiran Manusia dari melaksanakan ketaatan kepada Alloh serta membuatnya lupa kepada Akherat, Sebagaimana Firman Alloh :
{إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ}
Artinya : Sesungguhnya Hartamu dan Anak-anakmu merupakan FITNAH bagimu. Dan perlu kamu ketahui bahwa Pahala disisi Alloh itu lebih besar.(QS :At-Taqqobun 15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar