Dendam yang tertumpuk lama dan mengendap akan membuat hati Anda membusuk dan memberatkan Hidup Anda. Mari kita simak dan belajar dari kisah Anak-Anak di bawah ini ...
***
Di sebuah sekolah dasar, seorang guru akan memberi pelajaran motivasi kepada muridnya dengan praktek secara langsung. Guru tersebut meminta murid-muridnya menuliskan nama orang-orang yang pernah berbuat jahat dan menyakiti mereka. Kemudian sang guru meminta murid-muridnya mencoret nama-nama yang telah mereka maafkan. Sedangkan nama-nama yang belum dimaafkan akan ditulis diatas buah apel hijau yang harus mereka bawa ke sekolah keesokan harinya.
Sang guru meminta pada murid-murid menuliskan setiap satu nama orang yang belum mereka maafkan pada satu apel. Ternyata ada banyak nama yang mereka tulis. masing-masing murid harus membawa sendiri sejumlah apel tersebut dalam kantong plastik. Dan mereka harus membawa apel -apel tersebut kemanapun mereka pergi selama berhari-hari. Jika murid-murid tersebut kesal dengan seseorang dan belum dimaafkan, mereka harus menulis lagi pada apel lain dan membawanya, begitulah seterusnya setiap hari.
Semakin hari, Apel yang mereka bawa semakin berat. Murid-Murid mulai merasa capek harus membawa kantong-kantong itu, Bahkan saat mereka tidur, mereka juga susah bermain, susah mengerjakan PR dan susah melakukan Aktivitas yang lain. Hingga pada akhirnya, apel-apel itu mulai busuk dan mengeluarkan bau yang tidak enak, Akhirnya mereka protes kepada sang guru yang memberi tugas aneh tersebut.
Sang Guru tersenyum lalu menjelaskan : Anggaplah apel-apel itu sebagai Dendam yang kalian tumpuk karena tidak mau memaafkan seseorang, Semakin banyak Dendam yang kalian tumpuk semakin berat, hati kalian untuk melihat kebaikan orang lain dan menikmati kebahagiaan hidup.
Para Murid mendengarkan dengan Antusias.
Yang harus kalian lakukan pada apel-apel itu..Buanglah jauh-jauh !!! Tidak ada gunanya menyimpan Dendam. Coba nikmati perasaan setelah kalian membuang apel-apel Dendam itu, kalian akan lebih Ceria dan Bahagia, Ujar sang Guru tersebut.
Akhirnya anak-anak itu mengerti. Mereka perlahan-lahan mulai belajar memaafkan orang lain. Memaafkan dengan tulus agar hati mereka tetap terjaga dari prasangka buruk. Satu persatu apel busuk dibuang. Satu persatu murid-murid mulai menikmati kebahagiaan tanpa dibebani rasa Dendam.
***
Perlu Anda ketahui "DENDAM" Tidak akan memberi manfaat apapun, Anda hanya akan menyakiti diri-sendiri. Lepaskan Dendam Anda karena hati Anda akan lebih terbuka untuk melihat kebahagiaan yang ada disekitar Anda...Dan "DENDAM" Adalah hasutan para iblis dan syaitan agar Manusia saling bermusuhan. Mulai dari sekarang Marilah kita belajar membuang rasa Dendam itu Jauh dari Hati nurani kita agar hidup kita....
AMAN...DAMAI...BAHAGIA...SEJAHTERA...SELAMANYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar