" Siput vs Katak "

Renungan Inspiratif Siput

di

Marilah kita ambil hikmah disebalik kisah di bawah ini agar kita bisa hidup bahagia di dunia maupun di akherat ..woke cekidot.

Ada seekor siput yang selalu memandang sinis terhadap sesama hewan yang lain contohnya sinis terhadap katak :

pada suatu hari sang katak yang sudah hilang kesabaran terhadap siput akhirnya berkata kepada siput :

" Tuan siput yang saya hormati ' apakah saya melakukan kesalahan sehingga tuan begitu membenci terhadap saya ???

Siput menjawab : "Saya iri pada pada Kalian sebab Kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat kesana kemari  dengan riang gembira dan sesuka hati ' Tetapi saya mesti membawa cangkang yang berat ini setiap hari ' merangkak ditanah jadi saya merasa sangat sedih sekali .

Akhirnya sang Katak menjawab:"Tuan siput setiap kehidupan memiliki penderitaanya masing2 ' Hanya saja kamu melihat kegembiraan saya' akan tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami kaum " katak"

Tak lama berselang mereka bercerita tiba - tiba ada seekor elang besar yang terbang diatas mereka ' dan elang tersebut terbang mengarah ketempat mereka ' Si siput dengan cepat memasukkan badanya ke dalam cangkangnya sedangkan sang katak bernasib sial dimangsa sama elang yang besar itu '

Akhirnya si siput baru sadar ..Ternyata cangkang yang dimilikinya bukan suatu beban ..justru cangkang itu merupakan sesuatu kelebihan yang dia miliki ..

Ikhtibar yang perlu kita ambil dari al-kisah diatas tersebut Adalah :

Nikmati dan syukurilah kehidupan kita ' tidak perlu membandingkan dg kehidupan orang lain ..rasa iri hati kita terhadap kehidupan orang lain' justru akan membawa lebih banyak penderitaan ..

 Rejeki tidak selalu berupa 'Emas 'Intan 'Berlian 'permata 'ataupun uang yang banyak. bukan pula disaat kita menghuni rumah besar dan mewah serta kemana saja kita pergi naik mobil mewah ..

Akan tetapi rejeki itu apa yang alloh sudah takdirkan dan alloh berikan buat kita ..

Yang mesti anda ..INGAT ..INGAT ..dan INGAT ....

Karena bukan kebahagiaan yang menjadikan kita " BERSYUKUR "

Akan tetapi " BERSYUKUR "lah yang menjadikan kita bahagia ....