Kisah Masyitah perempuan muslim yang menjadi tukang rambutnya raja Firaun
Assalamualaikum Wr,Wb salam super dan salam sejahtera
Pagi Hari Jumat yang cerah ini Ane tergerak untuk menulis sebuah cerita mudah-mudahan cerita ini bisa kita ambil contoh keimanan seorang Wanita yang begitu kokoh beliau bernama "Masyitoh"Yang Hidup di lingkungan istana kerajaan yang dholim dan sang raja mengaku bahwa dirinyalah TUHAN ?
Firaun sang raja menjadi sombong dan angkuh, karena Empayar, kekuasaan, kehebatan serta pengaruhnya dikalangan penduduk mesir. Dia mengaku sebagai TUHAN yang agung dan dia akan memusuhi siapa saja yang menyembah atau bertuhankan selain Dirinya.Bahkan Firaun tak segan-segan akan membunuh mereka yang tidak mahu mengakui firaun sebagai tuhan mereka.
" Masyitoh " biarpun kerja di istana Firaun, namun di dalam hati kecilnya tetap beriman serta bertuhankan Alloh, yang maha berkuasa dan Dialah yang menjadikan segala makhluk di muka bumi ini termasuk Firaun yang mengaku-ngaku sebagai tuhan. Akan tetapi kepercayaan dan keyakinan masyitoh dirahasiakan-nya supaya tidak tercium oleh Firaun dan bala tentaranya.
Pada suatu hari, ketika dia sedang merapikan / menyisir rambut anak Firaun, sisir yang dia pegang terjatuh, dan Masyitoh tanpa sadar terucap " mampuslah hai firaun " Apabila anak Firaun mendengar kata-kata penghinaan terhadap bapanya, lalu dia bertanya : Kenapa kau berkata begitu terhadap bapaku ? Adakah Tuhan lain yang kau sembah selain bapaku ?
Masyitoh menjawab : Memang benar !!! Tuhanku dan Tuhan bapakmu ialah Alloh. Mendengar kata-kata itu anak Firaun menjadi marah, lalu dia berkata baik kamu bertaubat, kalu tidak aku akan melaporkan kejadian ini kepada bapaku.
Namun Masyitoh tetap bertegas dan mengatakan : Pergilah kau dan beritahu bapamu Bahwa pendirianku tidak akan berubah, Tuhan yang sebenarnya yang harus di sembah Ialah Alloh. Tuhan yang menciptakan Alam semesta ini.
Sebaik saja Firaun di beritahu oleh anaknya tentang Masyitoh yang bertuhankan selain Dia maka Firaun menjadi murka, serta merta memanggil Masyitoh, Firaun bertanya apakah benar apa yang dikatakan anaknya mengenai dirinya itu.Masyitoh tetap teguh dengan pendirianya bahwa tiada tuhan selain Alloh.
Mendengar pengakuan Masyitoh Firaun mengancam untuk membunuh Masyitoh beserta semua ahli keluarganya sekiranya dia tidak mahu merubah pendirianya.
Keesokan harinya, Masyitoh beserta semua Ahli keluarganya di bawa ke satu tempat lapang, dan di sana ada sebuah kawah besar yang berisikan minyak yang sangat panas. Lalu Firaun berkata Masyitoh kamu tahukan akibatnya jika kamu tidak merubah keyakinanmu. Aku akan memasukanmu dan semua Ahli keluargamu serta anakmu yang masih kecil itu ke dalam kawah yang berisi minyak panas sekiranya kau tetap tidak mahu mengakui Firaun sebagai tuhanmu.
Namun Keimanan Masyitoh tidak luntur meskipun dia berhadapan dengan ancaman maut. melihatkan keimanan Masyitoh tetap tidak berubah. Firaun memerintahkan bala tentaranya melemparkan keluarga Masyitoh seorang demi seorang ke dalam kawah yang besar itu.
Apabila sampai giliran anak masyitoh yang masih kecil, perasaan Masyitoh menjadi sebak dan merasa kasihan. Hati siapa tidak sedih melihatkan anak yang sangat disayangi akan di lemparkan kedalam kawah yang sedang mendidih dengan minyak panas.
Masyitoh memohon pada Firaun supaya Dia dilemparkan dulu sebagai ganti kepada anaknya. Tiba-tiba dengan kuasa Alloh SWT. anak yang kecil itu membuka mulut dan berkata : Ibu jangan bersedih biarkan Firaun dan sekutunya melemparkan saya kedalam kawah itu. Masyitoh dan orang-orang yang berada disekeliling terperanjat dan heran melihat seorang bayi yang bisa berkata-kata.
Mendengar kata-kata anaknya seperti itu, Masyitoh semakin yakin dan tabah. dia menghulurkan anaknya kepada bala tentara Firaun untuk dilemparkan ke dalam kawah itu.
Tanpa rasa belas kasihan Firaun serta sekutunya langsung melemparkan bayi tersebut kedalam kawah yang berisi minyak panas itu. selepas bayi itu barulah giliran Masyitoh di bawa kepinggir kawah yang panas itu kemudian dicampakanya masyitoh kedalamya.
Demikinlah hebatnya Masyitoh Demi mempertahankan kebenaran Aqidah sehingga dia dan semua ahli keluarganya jadi korban kebiadaban Firaun dan bala tentaranya.
Seharusnya Keberanian seorang Wanita yang memperjuangkan kebenaran dan keimanan ini perlu direkam dan di peringati setiap tahun oleh manusia.
Dalam peristiwa " Isra' mi'raj " Nabi kita Muhammad SAW sampai disatu tempat yang sangat harum kemudian beliau berhenti sejenak. Lalu malaikat Jibril AS menerangkan terhadap baginda bahwa tempat tersebut adalah tempat bersemadinya Masyitoh dan keluarganya. Itulah balasan kepada orang yang mempertahankan keyakinan dan keimanan . Alloh akan membalasnya dengan balasan Yang setimpal Yakni syurga tempat mereka ..Amin ..Amin ..allohumma amin.