PENYESALAN SEORANG PEMERKOSA
Inilah Adalah Cerita Reallitas yang di Ceritakan dari seseorang. Demi mengharapkan Dosa yang sudah Dia perbuat agar bisa di ampuni . sebut saja Akmal Nama samaran Demi menjaga privasi .
Akmal memulai bercerita : Saya yang sudah bertahun-tahun sering dihantui hati dan pikiran bahkan merong-rong seluruh sendi kehidupanku.
Persaan tertekan ini juga sering muncul didalam mimpi. Yang membuat mata saya tidak mampu dipejamkan lagi. Air mata yang bercucuran mengiringi perasaan bersalah dan berdosa yang amat luar biasa. Namun Istri sayapun tidak mengetahui perkara yang sebenarnya.
Saya akui memang saya orang yang bersalah. Pelaku kejahatan, yang masih diberi kesempatan untuk hidup. Namun kehidupan yang saya Emban sekarang ini Justru terasa begitu berat. Bahkan terkadang sering muncul dipikiran untuk mengakhiri hidup ini. [Bunuh diri ]
Untunglah saya masih mendapat pertolongan yang baik dan begitu profesional dari seorang psikologi. Sehingga keadaan psikis saya mulai membaik. Dan bersemangat bertahan untuk hidup.
Perkenan-kanlah saya mencurahkan isi hati dan perasaan. Walaupun Curhat ini keluar dari Hati seorang yang telah berbuat BIADAB. Ijinkanlah saya mengExplorasi kekalutan serta kegundahan yang mulai ber-angsur-angsur tumbuh didalam raga ini.
Tentang latar belakang [background] yang membuat saya tersiksa ini akan saya Uraikan. Tetapi ada beberapa perkara yang menyangkut Nama, Tempat, waktu yang sengaja tidak bisa saya sebutkan dengan Jelas Demi Keselamatan dan kehormatan.
Sesuai dengan Judul diatas, Saya telah berbuat jahat memperkosa seorang wanita. Perbuatan terkutuk ini terjadi saat meletusnya kerusuhan bulan Mei 1998. Peristiwa hitam yang membawa bangsa Indonesia memasuki Periode kelabu. Pada saat kasus ini terjadi saya masih berstatus sebagai Mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta di jakarta. dan {sekarang saya berprofesi sebagaiu pengusaha }
Dijakarta saya termasuk orang pendatang. Karena saya berasal dari salah satu kota di Jawa Tengah. Walaupun perantauan namun saya tidak merasakan kesukaran dalam keuangan. Karena kedua orang tua saya tergolong Keluarga yang mampu.
Pada saat hari kejadian tersebut, Saya sebenarnya sedang mengantarkan beberapa teman kelokasi pertemuan. Tapi Saya tidak menanyakan kepada dia pertemuan apa yang dimaksudkan. Karena saya kurang begitu tertarik mencampuri urusan orang lain.
Saya cuma mengantarkan hanya ketempat tujuan, sebab kebetulan sayalah yang mempunyau mobil, Mereka adalah teman-teman yang tidak terlalu dekat. Karena Cuma salah seorang saja yang saya kenal dengan baik selebihnya saya tidak mengenali Mereka.
Setelah sampai ketempat tujuan, Turunlah temen-temen Mereka bergegas menuju rumah tempat pertemuan tersebut. dan Pada saat itu sebenarnya saya pingin langsung pulang.
Dikarenakan saya merasa haus sekali. saya tidak mampu menolak ajakan temen-temen Untuk mampir sebentar di rumah tersebut. Dan Mereka hanya memberikan minuman Coca-cola. Di waktu saya minum Coca-cola seorang lelaki muda berambut panjang menghampiri saya. Dia minta bantuan saya untuk mengantarkan mereka kesebuah tempat. Dan Saya tidak Tanya macam-macam langsung meng-iyakan saja.
Yang hadir dirumah tersebut sekitar 10 orang.Sebab sudah ada 2 mobil disitu. Jadi mereka cuma membutuhkan 1 mobil lagi. Tanpa banyak nanya saya setuju aja. Lagi pula saya waktu itu tidak ada janji atau kegiatan. Pikiran saya Aahh paling cuma nganterin doang apa salahnya ?
Setelah Coca-cola habis saya tenggak,Kita semua langsung meluncur kelokasi yang sudah disepakati. Saya mengendarai mobil paling belakang mengikuti 2 mobil yang ada didepan saya. Perasaan waktu itu biasa-biasa saja tidak ada yang mencurigakan. Setelah sampai saya parkir mobil dipinggir jalan. Kita semua masih harus berjalan kaki menuju sebuah lokasi pertokoan. Yang letaknya tidak jauh dari mobil yang diparkir. dari sini kita semua bergegas menuju pertokoan tersebut.
Saya baru sadar bahwa saat itu sedang terjadi kerusuhan dilokasi tersebut. Disekitar pertokoan ramai sekali. Banyak orang-orang yang menyerbu Toko serta menjarahnya. Pemandangan orang yang lalu lalang keluar masuk Toko sambil membawa barang-barang curian yang begitu banyak.
Saya menyadari bahwa saya sekarang berada dilingkungan kerusuhan. sebenarnya saya mau pulang saja waktu itu. Tetapi ada 3 orang yang masih bersama saya mengajak mendekati lokasi tersebut.
Saya juga blo'on kenapa saya mau juga ? Padahal tidak ada yang saya cari disana. Teman-teman yang lainya sudah meluncur kelokasi dengan cepat. Mereka berhamburan dan bersemangat sekali. Sebenarnya saya tidak enak sekali berada ditempat orang-orang yang sedang menjarah.
Ketika kita berjalan agak cepat menuju lokasi kerusuhan. Tiba-tiba datang seorang rekan yang barusan dari lokasi . Kita semua diajaknya menuju kesana. memasuki sebuah Toko yang boleh dibilang mewah. Barang-barang berserakan. rupanya Penjarah baru saja beroperasi disini.Saya diajak menuju ruangan bagian dalam. Astaghfirulloh !!! betapa terkejutnya saya. Mata saya melihat ada dua Wanita muda yang sedang menangis diperkosa !
Ketika kita berjalan agak cepat menuju lokasi kerusuhan. Tiba-tiba datang seorang rekan yang barusan dari lokasi . Kita semua diajaknya menuju kesana. memasuki sebuah Toko yang boleh dibilang mewah. Barang-barang berserakan. rupanya Penjarah baru saja beroperasi disini.Saya diajak menuju ruangan bagian dalam. Astaghfirulloh !!! betapa terkejutnya saya. Mata saya melihat ada dua Wanita muda yang sedang menangis diperkosa !
Kalau saya perhatikan dari wajahnya. sepertinya mereka kakak beradik. Keduanya keturunan Tionghoa. Mereka berdua dalam keadaan telanjang bulat dan sedang dipaksa melayani nafsu bejad dua lelaki.
Mereka menangis dengan suara yang tidak keras sebab sudah tidak bertenaga lagi. Saya melihat bagaimana dua pria tersebut dengan penuh nafsu sedang melampiaskan birahinya. Yang satu diperkosa diatas lantai dan yang satunya diperkosa disebuah meja yang tidak begitu tinggi.
Melihat pemandangan tersebut saya menjadi mual dan ingin cepat-cepat pergi saja. Secara keseluruhan ada 6 lelaki ditoko tersebut [yaitu 6 pria itu yang datang bersama saya] rakan-rakan yang lain saya tidak ketahui.
Tiba-tiba salah seorang lelaki yang datang bersama saya tadi bicara dengan suara lantang : Tidak seorangpun yang diperkenankan meninggalkan lokasi tanpa memperkosa 2 Wanita tersebut
Mungkin dia khawatir kalau kasus ini kelak muncul dipermukaan. Ada yang bersaksi dan berkhianat. Makanya semua lelaki yang hadir harus dilibatkan pada kasus kejahatan tersebut. Saya juga akhirnya tahu bahwa teman-teman lainya yang tidak berada ditoko tersebut sedang sibuk menjarah ditoko lainya dilokasi yang sama.
Sebenarnya waktu itu saya ingin menolaknya. Tetapi pria tersebut berbicara sambil mengacung-acungkan sebuah pisau yang sangat tajam. Saya seperti seorang laki-laki tolol terjebak dalam situasi. seorang lelaki yang bisu yang tidak mampu untuk menolak.Teman-teman yang lain sudah melepaskan celana. Tanganya sedang Asyik meremas-remas senjatanya dengan pandangan yang liar seperti binatang. Bahkan ada yang yang mengerang menikmati senggama jahanam tersebut.
Tiba-tiba salah seorang lelaki yang datang bersama saya tadi bicara dengan suara lantang : Tidak seorangpun yang diperkenankan meninggalkan lokasi tanpa memperkosa 2 Wanita tersebut
Mungkin dia khawatir kalau kasus ini kelak muncul dipermukaan. Ada yang bersaksi dan berkhianat. Makanya semua lelaki yang hadir harus dilibatkan pada kasus kejahatan tersebut. Saya juga akhirnya tahu bahwa teman-teman lainya yang tidak berada ditoko tersebut sedang sibuk menjarah ditoko lainya dilokasi yang sama.
Sebenarnya waktu itu saya ingin menolaknya. Tetapi pria tersebut berbicara sambil mengacung-acungkan sebuah pisau yang sangat tajam. Saya seperti seorang laki-laki tolol terjebak dalam situasi. seorang lelaki yang bisu yang tidak mampu untuk menolak.Teman-teman yang lain sudah melepaskan celana. Tanganya sedang Asyik meremas-remas senjatanya dengan pandangan yang liar seperti binatang. Bahkan ada yang yang mengerang menikmati senggama jahanam tersebut.
Ketika tiba giliran saya. Terus terang saya merasa berat hati. Bahkan ketika saya melepas celana kemaluan saya Justru mengkerut dan sama sekali tidak bisa ereksi. Agar tidak kelihatan oleh rekan lainya, Saya menggenggam kemaluan saya. Waktu giliran saya menyetubuhi Wanita muda tersebut hati saya berontak. Bahkan sebenarnya Jijik, Ketika kulit saya bersentuhan dengan kulit wanita itu yang basah oleh Sperma.
Tetapi saya melakukan gerakan-gerakan seperti orang bersetubuh.{padahal saat kejadian itu saya belum pernah sama sekali bersetubuh dengan wanita]Saat saya melakukan adegan tersebut saya berpura-pura bersetubuh. Ada pula kata-kata dari belakang yang memberi semangat agar saya menikmati persetubuhan tersebut. dan waktu itu saya merasa sudah menjadi syaitan.
Saya melakukan cuma sebentar saja. saya berpura-pura seolah-olah sudah mendaptkan kepuasan {Orgasme] setelah itu Wanita muda tadi digilir-gilir dengan pria lain. Tiba-tiba perasaan Mual saya tidak ketulungan sehingga membuat saya Muntah-muntah. Kemudian saya minta Keluar dari toko tersebut. Diikuti 2 orang lainya yang ingin menumpang mobil saya. Selama perjalanan saya diam membisu. Mereka saya turunkan ditempat yang dia inginkan. Selanjutnya saya pulang kerumah.
Sesampainya dirumah saya langsung menuju kamar mandi. Di kamar mandi saya Muntah-muntah dan tiba-tiba air mata saya mengalir begitu deras. Saya menangis sejadi-jadinya. Setelah badan saya bersih saya mengurung diri didalam kamar sambil terus sesenggukan. Saya merasa seperti orang yang paling Durhaka.
Sejak kejadian itu saya merasa bersalah dan berdosa. Saya sering mimpi buruk dan nafsu makan saya turun dengan drastis. Konsentrasi belajar saya pudar. Untungnya saya masih mampu menyelesaikan Kuliah dengan baik. Setelah selesai kuliah. Saya langsung meninggalkan pulau jawa. Orang tua saya juga heran. Melihat keputusan saya yang menurut mereka Aneh. Karena orang tua saya mahu membantu keuangan. Sehingga saya bisa mengawali Usaha dibidang perhotelan tanpa kendala.
Kini saya sudah menikah dan di karuniai 2 anak yang lucu-lucu. Istri dan orang tua saya tidak pernah mengetahui pengalaman saya yang jahat ini. Sehingga kini saya jarang sekali datang ke jakarta. Kecuali kalau ada Urusan Bisnis. dan itupun biasanya saya lebih memilih pergi menginap di Bogor.
Jikalau saya dilanda gangguan tidur dan depresi, Istri saya mengira dikarenakan masalah beban kerja. Padahal Kenyataanya tidak demikian Hanya psikolog yang mengetahui hal ini. Sebab saya bercerita terus terang dengan dia. Saya selalu bersembahyang minta pengampunan Pada Alloh. Setiap kali ingat kejadian tersebut. Mata saya selalu bersimbah Air mata. Dengan hati yang Pilu.
Pesan Buat dua Gadis yang pernah diperkosa :
SEKIAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar