Pages

Senin, 11 Maret 2013

Kisah Nabi isa As



 " Kisah Nabi Isa As dengan seorang pemuda mabuk Cinta "

Dikisahkan dalam sebuah kitab karangan Imam Al-Ghazali bahwa pada suatu hari Nabi Isa a.s berjalan di depan seorang pemuda yang sedang menyiram air di kebun. Bila pemuda yang sedang menyiram air itu melihat Nabi Isa a.s berada di hadapannya maka dia pun berkata, "Wahai Nabi Isa a.s, kamu mintalah dari Tuhanmu agar Dia memberi kepadaku seberat semut zarrah cintaku kepada-Nya." Berkata Nabi Isa a.s, "Wahai saudaraku, kamu tidak akan berdaya untuk seberat zarrah itu." 

Berkata pemuda itu lagi, "Wahai Isa a.s, kalau aku tidak terdaya untuk satu zarrah, maka kamu mintalah untukku setengah berat zarrah." Oleh kerana keinginan pemuda itu untuk mendapatkan kecintaannya kepada Allah, maka Nabi Isa a.s pun berdoa, "Ya Tuhanku, berikanlah dia setengah berat zarrah cintanya kepada-Mu." Setelah Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun berlalu dari situ. Selang beberapa lama Nabi Isa a.s datang lagi ke tempat pemuda yang memintanya berdoa, tetapi Nabi Isa a.s tidak dapat berjumpa dengan pemuda itu. Maka Nabi Isa a.s pun bertanya kepada orang yang lalu-lalang di tempat tersebut, dan berkata kepada salah seorang yang berada di situ bahwa pemuda itu telah gila dan kini berada di atas gunung. 

Setelah Nabi Isa a.s mendengar penjelasan orang-orang itu maka beliau pun berdoa kepada Allah S.W.A, "Wahai Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku tentang pemuda itu." Selesai saja Nabi Isa a.s berdoa maka beliau pun dapat melihat pemuda itu yang berada di antara gunung- ganang dan sedang duduk di atas sebuah batu besar, matanya memandang ke langit. 

Nabi Isa a.s pun menghampiri pemuda itu dengan memberi salam, tetapi pemuda itu tidak menjawab salam Nabi Isa a.s, lalu Nabi Isa berkata, "Aku ini Isa a.s."Kemudian Allah S.W.A menurunkan wahyu yang berbunyi, "Wahai Isa, bagaimana dia dapat mendengar perbicaraan manusia, sebab dalam hatinya itu terdapat kadar setengah berat zarrah cintanya kepada-Ku. Demi Keagungan dan Keluhuran-Ku, kalau engkau memotongnya dengan gergaji sekalipun tentu dia tidak mengetahuinya." 

Pengajaran 

Barangsiapa yang mengakui tiga perkara tetapi tidak menyucikan diri dari tiga perkara yang lain maka dia adalah orang yang tertipu. 

1. Orang yang mengaku merasa manisnya berzikir kepada Allah, tetapi dia mencintai dunia. 
2. Orang yang mengaku cinta ikhlas di dalam beramal, tetapi dia ingin mendapat sanjungan dari manusia. 
3. Orang yang mengaku cinta kepada Tuhan yang menciptakannya, tetapi tidak berani merendahkan dirinya. 

Rasulullah S.A.W telah bersabda, "Akan datang waktunya umatku akan mencintai lima dan lupa kepada yang lima : 

1 :- Mereka cinta kepada dunia. Tetapi mereka lupa kepada Akhiratnya. 
2 :- Mereka cinta kepada harta benda. Tetapi mereka lupa kepada Hisabnya. 
3 :- Mereka cinta kepada makhluk. Tetapi mereka lupa kepada al- Khaliqnya. 
4 :- Mereka cinta kepada dosa. Tetapi mereka lupa untuk melakukan Taubatnya. 
5 :- Mereka cinta kepada gedung-gedung mewah. Tetapi mereka lupa kepada Kuburnya.


Semoga Artikel ini menambah keimanan serta keyakinan kita semua ..Allohumma amin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar