Pages

Jumat, 15 Maret 2013

" Orang mati hidup Semula "


                                                                                     
                                      ** KESAKSIAN ORANG YANG MATI SURI **

" Kisah nyata ini sungguh dapat di jadikan pelajaran bagi Kita yang masih hidup "

Cerita ini sungguh membuat hati dan fikiran kita merinding dan kita akan menangis setelah membaca artikel ini. Kita akan merenung akan Nasib kita. Setelah mati apa yang akan terjadi pada diri kita ..

" KESAKSIAN ORANG MATI SURI "

Begitulah judul kisah nyata ini. dia adalah bernama : Ella Az-Zahra Aslina adalah warga pekan baru yang telah mati suri 24 agustus 2006. Gadis berusia sekitar 25 tahun itu memberikan kesaksian disaat nyawanya dicabut. lalu apa saja yang disaksikan roh-nya saat mati suri ??? 

sebelum Aslina memberi kesaksian. Pamannya yang bernama : Rustam Effendi memberikan penjelasan pembukaan ..Aslina berasal dari keluarga sederhana. Ia telah yatim sejak kecil cobaan silih berganti yang dia alami. Pada umur 7 tahun tubuhnya terbakar api sehingga harus menjalani 2 kali operasi. menjelang usia remaja tepatnya waktu SMA dia termakan racun. gara-gara itu dia menderita selama 3 tahun.

Dan pada umur 20 tahun dia disahkan terkena penyakit Gondok (Hipertiroid) Gondok tersebut menyebabkan beberapa kerusakan pada jantung serta mata. disebabkan penyakit gondok itu maka tepat pada hari Jum'at 24 agustus 2006 Aslina menjalani check-up atas penyakitnya di rumah sakit di jakarta. setelah itu hasil pemeriksaan menyatakan penyakitnya diambang batas sehingga belum bisa dioperasi. Kalau di operasi maka dikhawatirkan bisa terjadi pendarahan. Jelas Rustam oleh sebab itu Aslina hanya diberi obat.


Berhubung kondisinya tetap lemah malamnya Aslina gelisah luar biasa dan terpaksa pamanya membawa Aslina kembali kejakarta sekitar pukul 12 malam. Dia dimasukkan ke UGD. saat itu detak jantung serta nafasnya sesak. terus dia dibawa ke luar dari UGD dan dimasukkan keruang perawatan. Aslina berkelakuan seperti orang yang sedang menjelang sakaratul maut . Lalu saya ajarkan Kalimat thoyyibah dan syahadat. setelah itu dalam renungan saya Aslina menghembuskan nafas terakhir. Ungkapnya.. Usai Rustam memberi kata pengantar kemudian Aslina memberi  kesaksian ..

" Mati adalah Pasti " Kita-kita disini semua adalah Calon-calon mayat. Calon penghuni kubur.. begitu Dia mengawali kesaksiannya ..
Setelah meminta seluruh Hadirin yang memenuhi Grand Ball Room Hotel Mutiara Merdeka pakan baru tersebut membacakan sholawat Untuk Nabi Muhammad SAW. Tak lupa dia menasehati para jamaah Untuk memantapkan Iman, Amal dan ketaqwaan sebelum datang kematian. Saya pernah merasakan mati" Ujar anak Yatim Itu " semua hadirin terpaku mendengar kesaksian itu. Sungguh Lanjutnya Mati itu terlalu sakit.

Diceritakan Rasa sakit ketika nyawa kita dicabut itu seperti sakitnya kulit hewan ditarik dari dagingnya. dikoyak, diseset, Bahkan lebih sakit dari pada itu. Terasa malaikat mencabut nyawaku dimulai dari kaki kananku tambahnya. Di saat itu dia sempat diajarkan oleh pamanya kalimah thoyyibah. Saat nafas telah dipenghujung saya berdzikir. Ujarnya " Sungguh sakitnya luar biasa ..Pak. Bu. Ulangnya dihadapan lebih dari 300 Alumni ESQ Pekan baru.

Dia mengungkapkan ketika Roh-nya telah tercabut dari jasad. Dia menyaksikan di sekelilingnya ada Dokter, Pamanya, serta melihat jasadnya yang terbujur kaku. setelah itu datanglah 2 malaikat serba putih mengucapkan salam. Assalamualaikum kepada roh Aslina. Malaikat itu tinggi dan besar, Jika memanggil jantung ini terasa mau copot saking gemetarnya. Ujar Aslina menceritakan pengalaman matinya dihadapan para hadirin para peserta alumni ESQ.

Diungkapkan, ketika rohnya telah tercabut dari jasad,
Kemudian malaikat itu bertanya " Siapa Tuhanmu, Apa Agamamu, Dimana Qiblatmu, dan siapa nama Orang Tuamu ? Roh Aslina menjawab semua soalan dengan lancar. Lalu dia dibawa ke alam barzakh. tiada saudara,tiada sahabat, tiada teman kecuali amal yang mengiringi kita tambah Aslina yang hari ahad itu mengenakan pakaian serba hijau. seperti pengakuan pamannya Aslina bukan seorang pendakwah. tapi pada malam itu dia tampil memberikan kesaksian bagaikan seorang Mubalight.

Di alam barzakh aku melihat seseorang ditemani oleh sosok yang mukanya berkudis, badan berbulu dan mengeluarkan bau busuk. Mungkin sosok itu adalah amal buruknya dari orang tersebut. Kemudian Aslina melanjutkan.." Bapak-bapak dan Ibu-ibu Ingatlah MATI "sekali lagi dia mengajak hadirin untuk bertaubat dan beramal sebelum ajal menjemput.

Di alam barzakh dia melanjutkan kesaksianya. Roh Aslina dipimpin oleh 2 orang malaikat. Saat itu dia ingin sekali berjumpa dengan ayahnya. Lalu dia memanggil malaikat dengan sebutan "AYAH" Wahai Ayah bisakah saya bertemu dengan ayah saya ? tanyanya. lalu muncul  satu sosok. Roh Aslina tidak mengenal sosok yang berusia antara 17-20 tahunan itu. karena ayahnya meninggal pada usia 65 tahun. Ternyata memang benar sosok muda itu adalah ayahnya. Roh Aslina mengucapkan salam ke ayahnya dan berkata : Wahai ayah janji saya telah sampai  mendengar itu ayah saya menangis. Kemudian ayah saya berkata Pulanglah kerumah, kasihan adik-adikmu, Roh Aslinapun menjawab saya tak bisa pulang karena janji telah sampai. 

Usai menceritakan dialog itu Aslina mengingatkan kembali kepada hadirin bahwa dialam barzakh dan akhirat itu benar-benar ada. Alam Barzakh, Akhirat, Syurga, Neraka, itu benar adanya dan diakhirat itu kekal abadi ujarnya bak seorang pendakwah.

Setelah dialog antara Roh Aslina dengan ayahnya tersebut. Ayahnya menunduk. kemudian 2 malaikat itu memimpinnya kembali. Saya bertemu dengan perempuan yang beramal sholeh yang mukanya bercahaya dan berbau wangi. Lalu roh Aslina dibawa ke kursi yang empuk lalu didudukan dikursi itu. di sebelahnya terdapat perempuan yang menutup Aurat. Wajahnya Cantik.Roh Aslina bertanya kepada perempuan itu. Siapakah kamu ? Lalu perempuan itu menjawab akulah AMAL kamu.

Kemudian saya dibawa bersama 2 malaikat dan amalku berjalan menelusuri lorong waktu melihat penderitaan manusia yang disiksa. Disana saya melihat seorang laki-laki yang memikul besi yang sangat berat. Tanganya pula dirantai kebahu. pakainya koyak-koyak serta baunya menjijikkan. Roh Aslina bertanya kepada Amalnya. Siapa Manusia Ini ? Amal Aslina menjawab Orang tersebut ketika hidupnya suka membunuh Orang.


Kemudian dilihatnya orang yang kulit serta dagingnya terlepas. Roh Aslina bertanya lagi ke amalnya tentang orang tersebut. Amalnya mengatakan Bahwa orang tersebut tidak pernah sholat. selanjutnya tampak pula oleh Roh Aslina manusia yang menghujamkan besi ke tubuhnya sendiri. ternyata orang itu adalah manusia yang suka BERZINA.
Tampak juga orang saling bunuh. Manusia itu ketika hidupnya suka bertengkar dan mengancam orang lain. dilihatnya juga pada Roh Aslina orang yang ditusuk dengan 80 tusukan. setiap tusukan terdapat 80 mata pisau yang tembus kedadanya. lalu berlumuran darah. orang tersebut menjerit dan tiada orang yang menolongnya.
Roh Aslina bertanya pada Amalnya. dan dijawab :Orang tersebut adalah suka membunuh. Ada pula orang yang dihempaskan ketanah lalu dibunuh. orang tersebut adalah anak yang durhaka tidak mahu memelihara orang tuanya ketika didunia.


Perjalanan menelusuri lorong waktu terus berlanjut. Sampailah Roh Aslina dimalam yang gelap, Kelam dan sangat pekat sehingga 2 malaikat dan Amalanya yang berada disisnya tak kelihatan. Tiba-tiba muncul suara orang mengucap : Subkhanalloh, Alkhamdulilah, dan Allohu Akbar. dan Tiba-tiba ada orang yang mengalungkan sesuatu dilehernya. Kalungan itu ternyata sebuah tasbih yang memiliki biji 99 butir. Perjalanan terus berlanjut saya nampak tepak tembaga yang sisi-sisinya mengeluarkan cahaya. di belakang tepak itu terdapat gambar ka'bah. di dalam tepak terdapat batangan Emas. Roh Aslina bertanya pada Amalnya tentang tepak itu. Amalnya menjawab tepak tersebut adalah khusnul khotimah. (khusnul khotimah secara literlek berarti akhir yang baik ) Yakni keadaan dimana manusia pada akhir hayatnya dalam keadaan berbuat kebaikan.


Selanjutnya Roh Aslina Mendengar Adzan seperti adzan di makkah. Iapun mengatakan kepada amalnya " Saya mau sholat dulu " kemudian 2 malaikat yang memimpinya melepaskan tangan Roh Aslina. Sayapun bertayamum dan saya sholat sebagaimana orang-orang didunia mengerjakan sholat tutur Aslina. kemudian setelah selesai ia dipimpin kembali untuk melihat masjid Nabawi. Kemudian diperlihatkan pula kepada Roh Aslina makam Nabi Muhammad SAW. dimakam tersebut batangan-batangan Emas didalam tepak" Khusnul khotimah " itu mengeluarkan cahaya terang..

Berikutnya saya melihat cahaya seperti mata hari tapi agak kecil. Cahaya itupun berbicara pada Roh Aslina " Tolong kamu sampaikankepada umat manusia untuk bersujud dihadapan Alloh" selanjutnya Roh Aslina menyaksikan Milyaran Manusia dari berbagai abad berkumpul di satu lapangan yang sangat luas. Roh Aslina hanya berjarak 5 meter dari kumpulan manusia itu. dan kumpulan manusia itu berkata " Cepatkanlah hari KIAMAT  aku sudah tak tahan lagi disini ya Alloh " Manusia-manusia itu juga memohon..Tolong kembalikan aku ke dunia lagi aku mahu beramal sholeh. 

 Begitulah diantara cerita Aslina terhadap apa yang dilihat Rohnya saat dia mengalami mati suri. dalam kesaksianya dia senantiasa mengajak hadirin yang datang pada pertemuan Alumni ESQ itu untuk bertaubat dan beramal Sholeh serta tidak melanggar aturan Alloh SWA. Apa yang disampaikan Aslina mungkin bukti yang ditunjukkan Alloh kepada kita semua.

 Menanggapi Kesaksian Aslina kalo pembaca masih penasaran tolong buka Al-Quran surat Al-Mukminun(23) ayat 99-100.
Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka dia berkata " Ya tuhanku kembalikanlah aku ke dunia"(99) Agar aku berbuat amal sholeh terhadap yang telah aku tinggalkan. sekali-sekalitidak. sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkan saja dan dihadapan mereka ada dinding sampai hari mereka dibangkitkan.(100).

sebagai dalil penguat agar manusia bertaubat :( AQ S: Az-Zumar 39) dan kembalilah kamu pada tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong lagi.

Semoga para pembaca yang budiman serta beriman dapat mengambil pelajaran dari kisah tersebut..

Dan jika Kisah ini dapat membuat kita lebih sadar dan bermanfaat..jangan lupa tolong Share / bagikan pada sahabat-sahabat anda atau saudara serta Family ..Ternyata Hidup ini hanya sementara ..dan kehidupan akherat adalah selamanya ...

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatu ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar