Pages

Kamis, 13 Desember 2012

"Tahun Baru "

              Inilah Hukumnya Merayakan Tahun Baru Menurut Islam


                                                                     

Rosululloh Shallallahu Alaihi wa salam Bersabda : Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk bagian dari mereka "Hr Ahmad dan Abu Daud "  

Dari hadist tersebut sudah jelas buat kita sebagai Ummat Islam jangan mengikuti kebudayaan orang kafir seperti Tahun baru Masehi. Lebih baik isi dengan amalan-amalan yang bermanfaat agar kita semua menjadi orang yang beruntung.

Merayakan Tahun Baru Masehi berarti Tassyabbuh (Menyerupai) Orang Kafir !!!

Merayakan tahun baru termasuk menyerupai Orang kafir. Dan Mulai sejak dulu lagi Baginda Nabi Muhammad SAW sudah mewanti-wanti bahwa umat ini memang akan mengikuti jejak orang-orang Persia, Romawi, Yahudi atau Nashrani. Kaum Muslimin mengikuti mereka baik dalam segi Berpakaian, Berpenampilan, Gaya, Budaya atau pun berhari raya.

Dari Hurairah Baginda Nabi bersabda :

« لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ » . فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ . فَقَالَ « وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ »
Artinya "Kiamat tidak akan terjadi Hingga Umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal sehasta demi sehasta." Lalu ada yang menanyakan pada Baginda " Apakah mereka itu mengikuti seperti orang-orang Parsi dan Romawi "? Baginda menjawab : selain mereka siapa lagi.  
Dan dari Abu Sa'id Al-Kudri ia berkata bahwa Rosululloh SAW Bersabda : 
لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ حَتَّى لَوْ دَخَلُوا فِى جُحْرِ ضَبٍّ لاَتَّبَعْتُمُوهُمْ . قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ آلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى قَالَ فَمَنْ
Artinya " Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal, Sehasta demi sehasta sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob(yang penuh lika-liku) Pasti kalianpun akan mengikuti juga.  Kami para sahabat berkata. "Wahai Rosululloh apakah yang diikuti itu adalah Yahudi dan Nashrani ?"Baginda menjawab jika bukan mereka lantas Siapa lagi!
                                                                           
An-Nawawi Rohimahulloh, Ketika menjelaskan hadist diatas 'Yang bermaksud dengan [Syibir]sejengkal dan [dhiro] Sehasta serta lubang [dhob] lubang binatang bawah tanah yang penuh lika-liku. Adalah permisalan bahwa tingkah laku kaum Muslimin sangat mirip sekali dengan tingkah laku orang-orang Yahudi dan Nashrani. Yaitu kaum Muslimin mencocoki mereka dalam Kemaksiatan dan berbagai Penyimpangan. Namun bukan dalam hal kekufuran. Sabda baginda adalah sesuatu Mukjizat karena apa yang beliau katakan telah terjadi saat-saat sekarang ini. 
Lihatlah apa yang telah Baginda Nabi Muhammad SAW Sabdakan: Apa yang beliau risaukan memang benar-benar terjadi saat ini. Berbagai model pakaian barat diikuti oleh kaum Muslimin. Sampai Style atau gaya yang setengah telanjangpun ada orang Muslim yang mengikutinya. Begitu pula berbagai perayaan serta budaya, Termasuk perayaan Tahun Baru Masehi orang Islam banyak yang mengikutinya. Wahai Kaum Muslimin  INGATLAH !!! Baginda Nabi Muhammad SAW. Secara tegas telah melarang kita agar jangan meniru-niru  Orang Kafir [ Tasyabbuh]. 
Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda :
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Artinya " Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, Maka dia termasuk dari Mereka"
yang di maksud Menyerupai Orang Kafir [tasysbbuh] ini terjadi didalam hal Berpakaian, Penampilan dan kebiasaan.[Tasyabbuh] disini diharamkan berdasarkan Dalil-dalil dari Al-Quran dan Sunnah nabi serta kesepakatan para Ulama. 
so kesimpulanya Jika Antum-antum merasa sebagai Ummat Muslim yang mencintai Baginda Nabi maka Antum tidak akan terikut-ikut merayakan Tahun Baru Masehi ..Yang jelas-jelas dilarang oleh Agama Islam .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar