Pages

Sabtu, 26 Januari 2013

" Hormatilah Orang Tua "

                                                                                                                                                                    
                          " HIKMAH MENGHORMATI ORANG TUA "

Di riwayatkan oleh Ali bin Abu Tholib R.A pada suatu hari ketika beliau berangkat ke masjid hendak menunaikan sholat fardhu, di tengah perjalanan beliau terhadang oleh seorang kakek yang berjalan tertatih-tatih. Kakek yang sudah tua renta itu berjalan perlahan namun mengambil posisi di tengah. bukanya dipinggir. Padahal jalan yang mereka lalui tidak begitu lebar. sehingga jika sahabat rosululloh ini berusaha mendahului si kakek, Beliau khawatir akan menabrak atau setidaknya menyerempet si kakek.

Yang membuat Ali R.A, bingung adalah karena saat itu sudah hampir terlambat mengikuti sholat berjamaah, Jika tidak berjalan cepat dengan mendahului si kakek pasti dia akan terlambat sampai di masjid. Tetapi karena si kakek tidak juga mengubah posisinya serta kecepatan berjalanya, Akhirnya memaksa Ali untuk bersabar, ternyata dugaanya benar ketika Ali sampai di masjid dia telah tertinggal sholat berjamaah.

Namun ada pepatah yang mengatakan " Yang Tua menyayangi yang Muda dan yang Muda menghormati yang Tua " Adalah pepatah yang sangat Bagus akan tetapi tidak mudah untuk dilaksanakanya. Apa yang dilakukan sahabat Baginda yaitu Ali Bin Abu Tholib R,A kemungkinan besar tidak akan dilakukan oleh orang lain.

Betapa Hormatnya dia kepada kakek yang berjalan di depanya. Biarpun dia tahu sang kakek tersebut berjalan lambat padahal sang kakek tidak berniat untuk pergi ke masjid, tetap dia sangat menghormatinya, Beliaupun tidak ingin mengganggu dengan mendahuluinya, sebab beliau khawatir sang kakek akan terkejut atau terdesak jalanya karenanya. 

Apabila terhadap orang yang tidak dikenali saja begitu hormat. Semestinya kita lebih Hormat lagi terhadap orangtua yang kita kenal. atau bahkan orangtua kita sendiri. Namun kenyataanya menghormati orangtua sendiri sering kali tidak lebih mudah daripada menghormati orangtua lain.
Justru terhadap orangtua sendiri, Kakek dan Nenek sendiri yang sering bertemu, sering terjadi perbedaan pendapat, Perbedaan persepsi, Perbedaan kebiasaan yang mengakibatkan sering terjadi kesalah fahaman, Akhirnya percekcokan juga yang terjadi dan memang penyakit yang satu  ini lebih mungkin mudah menyerang mereka yang masih satu keturunan darah daging dibanding orang lain..

Dalam Al-Quran surah Al-Israa' 23 Alloh berfiraman :

وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَا أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيماً

Artinta : Hendaklah kamu berbuat baik kepada Ibu Bapakmu dengan sebaik-baiknya, Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu (jaga'anmu), Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan "ah atau haaah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.


Akhirnya untuk menjaga istiqomah kelurusan niat kita, teruskanlah mengingat janji-janji Alloh akan  keutamaan-keutamaan merawat atau menjaga orangtua seperti ini. Baginda Rosululloh SAW ditanya tentang peran kedua orangtua. Beliau menjawab : " Mereka adalah (yang menyebabkan) Syurgamu Atau Nerakamu" (HR Ibnu Majah)

Jadi Intinya kita wajib memuliyakan orang-orang tua terutama orangtua kita sendiri ..Ingat firman Alloh " RIDHO ROBBI RIDHO WALIDAINI " 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar